Analisadaily.com, Simangambat - PT Austindo Nusantara Jaya Agri (ANJA), anak perusahaan Austindo Nusantara Jaya (ANJ) yang berlokasi di Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta), terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program Mina Bawang di Desa Mandasip.
Program ini berhasil menghasilkan panen bawang merah sebanyak 128 kilogram pada awal September lalu. Program Mina Bawang merupakan bagian dari inovasi sosial “REGENERATION” (Revitalizing Lives with Agro-silvo-fishery and Energy Integration) yang digagas oleh ANJA untuk membina Kelompok Agrotani Mandasip Berdikari.
Tujuannya adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Mandasip melalui pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.
General Manager ANJA, Taupan Sibarani, mengungkapkan, keberhasilan program ini membuktikan bahwa kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat dapat menciptakan dampak positif yang signifikan. Program ini sejalan dengan visi Grup ANJ untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dan alam.
"Dengan pendampingan dan pembinaan yang intensif, diharapkan program Mina Bawang tidak hanya sekadar meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi masyarakat," ujar Taupan, Jumat (4/10).
Pihaknya sangat mendukung dan menyampaikan apresiasinya atas pencapaian kelompok agrotani mandasip berdikari. Perolehan Hak Kekayaan Intelektual untuk pupuk organik tidak hanya menjadi bukti nyata atas kreativitas dan kerja keras masyarakat desa, tetapi juga memiliki potensi besar untuk meningkatkan nilai tambah produk pertanian lokal.
"Kami sangat bangga dengan pencapaian Kelompok Agrotani Mandasip Berdikari. Semoga keberhasilan ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi desa dan membuka peluang pasar yang lebih luas,” ungkapnya.
Salah satu anggota kelompok tani yang telah mengikuti program pendampingan ANJA, Nurmala Sari, saat panen menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan bimbingan yang telah diberikan.
Nurmala menegaskan, pelatihan intensif budidaya bawang merah telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen, sehingga berdampak positif terhadap kesejahteraan para petani.
Kepala Desa Mandasip, Abdul Wahab Nasution, juga menyampaikan apresiasi atas keberhasilan program ini yang telah memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Mandasip.
Pihaknya melihat bahwa program ini telah memberdayakan masyarakat desa untuk memanfaatkan potensi lokal secara optimal dan membuka peluang baru bagi kemajuan desa.
Diharapkan program serupa dapat terus berlanjut untuk kesejahteraan masyarakat. Melalui pendampingan tim ANJA, Kelompok Tani Mandasip Berdikari juga berhasil mengembangkan pupuk organik inovatif dari bahan-bahan yang tidak terduga seperti Hama Oryctes, Slurry, dan kotoran ikan.
“Inovasi ini tidak hanya meningkatkan hasil panen Mina Bawang, tetapi juga telah mendapatkan perlindungan hukum melalui Hak Kekayaan Intelektual," pungkasnya.