Hal ini dikatakannya saat ditanya wartawan mengenai pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming di Senayan Jakarta, Minggu (20/10).

“Kalau kita lihat tadi, Pak Prabowo itu mau pembangunan itu merata. Kemudian masalah pangan ini juga harus sama-sama kita kerjakan semuanya. Karena Presiden tadi menyampaikan bahwa permasalahan pangan ini tidak bisa diselesaikan sendiri tapi harus bersama dengan semua pihak,” ujar pria yang akrab disapa Ijeck tersebut.

Lebih lanjut ia berharap bahwa program-program pangan yang diusulkan Prabowo bisa terwujud. Karena seperti kita ketahui bahwa dalam pidatonya Prabowo menginginkan bahwa swasembada pangan di Indonesia bakal segera dilakukan.

Bahkan disebutkannya produk impor bakal tidak diizinkan masuk ke Indonesia, terutama produk-produk makanan yang bisa diproduksi sendiri di dalam negeri. Ia juga menekankan bahwa ndonesia harus mampu memenuhi dan memproduksi kebutuhan pangan seluruh rakyat Indonesia.

“Kalau itu terwujud ekonomi daerah akan terbantu. Baik itu petani dan lain sebagainya terbantu karena ekonomi kita bangkit,” jelas Ijeck.

Saat ditanya wartawan soal keinginannya di komisi apa dan membidangi apa, Ijeck menjawab bahwa pilihannya adalah menangani bidang infrastruktur.

"Kalau saya ditanya inginnya infrastruktur ya. Dapil saya dari Sumut, dari awal saya pernah bilang ke Ketum kalau bisa saya diberikan bidang yang lebih banyak bermanfaat untuk masyarakat Sumut dan Indonesia,” ujarnya.

Bukan hanya itu, Ijeck juga menjelaskan bahwa program mendesak untuk segera dibenahi adalah soal sumber daya manusia (SDM).

(REL/RZD)