Menurut Willy Agus Utomo selaku Ketua DPW FSPMI Sumut, aksi ini sekaligus dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun FSPMI ke-26. Aksi ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada tanggal yang sama.

"Dalam rangka HUT FSPMI ke-26, kami mengusung tema aksi 'Konsisten Berjuang untuk Menang, dan Sejahterahkan Buruh Indonesia' khusunya di Sumatera Utara ini," ucap Willy Agus Utomo didampingi Tony Rickson Silalahi, Sekretaris FSPMI Sumut, Rabu (5/2).

Willy juga menyampaikan, dalam aksi nanti pihaknya mengusung 10 tuntutan buruh yang menjadi isu perjuangan FSPMI di tahun 2025 untuk mewujudkan kesejahteraan kaum buruh di Indonesia, khususnya di Sumut, yakni 1 Hapus Outsourcing, 2 Tolak Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan dan Tolak Asuransi Tambahan, 3 Segera Selesaikan UU Ketenagakerjaan yang baru sesuai Putusan MK yang melindungi hak hak kaum buruh, 4 Tegakan Aturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), 5 Sahkan RUU Pekerja Rumah Tangga (PRT) Menjadi Undang-Undang.

Kemudian, 6 Tolak Usia Pensiun Menjadi 59 Tahun, 7 Tolak Kelangkaan LPG Melon 3 Kg, Kembalikan Hak Jual Kepada Pengecer, 8 Tangkap dan Adili Polisi Malaysia Yang Menembak Mati Pekerja Migran, 9 Revisi UMSP dan UMSK di Sumut Tahun 2025, 10 Agar Gubsu Menambah Personel Pegawai PPNS Disnaker Sumut Untuk Pengawasan Hukum Ketenagakerjaan di Sumut.

"Jadi 10 tuntutan buruh tersebut menjadi fokus perjuangan kami, karena kami menilai hingga saat ini pemerintah baik pusat dan provinsi di Sumut tidak pernah peka terhadap penderitaan kaum buruh. Kami akan terus berjuang sampai menang," tegas Willy yang juga merupakan Ketua Partai Buruh di Sumut.

Sekretaris FSPMI Sumut, Tony Rickson menambahkan, dalam aksi nanti selain Kantor Gubsu, rencananya masa buruh akan mendatangi juga Kantor DPRD Sumut. Dalam aksi ini akan mengerahkan massa seratusan orang yang merupakan perwakilan buruh dari Kota Medan, Deliserdang dan Serdang Bedagai.

"Aksi kami damai, semoga pihak Pemprov Sumut dan Anggota DPRD Sumut dapat menerima aspirasi kami. Jangan hanya perwakilan, kalau bisa kami ditemui Pj Gubsu dan Ketua DPRD Sumut yang baru, sebagai bentuk jika mereka peduli terhadap kaum buruh di Sumut," pungkasnya.

(REL/RZD)