Saksi M. Aulia Rahman menjelaskan saat dia pulang dari Masjid Baiturahman saya melihat lIstrik mati dan mendengar suara keras yang menimbulkan api dari tiang listrik yang berada di pinggir kebun milik ibu berta Sibarani,saya langsung membangunkan ayah saya yang bernama Dedi susanto.

"Kami langsung memanggil tetangga untuk melihat apa yang terjadi dI seberang jalan rumah, samapai lokasi kami melihat ada satu barang egrek yang panjangnya lebih kurang 12 meter tergantung di kabel PLN, tak jauh dari tempat itu kami melihat mayat laki laki yang tergeletak memakai baju loreng dalam keadaan terlentang keatas dengan posisi menekuk ke dada," kata saksi.

Korban yang bernama Nasib DY alias (Nasib) umur 41 tahun dalam keadaan kaki kanan sudah habis terbakar sampai kebetis korban, tak jauh dari tempat tersebut di temukan satu lagi mayat yang dikenal bernama Riswan Fauzi alias (Ozi) umur 25 tahun. Tidak berapa lama kemudian datang pihak keluarga ke tempat kejadian perkara, kami dan pihak keluarga langsung membawa korban kerumah nya ujar Dedi.

Setibanya korban di rumah duka, Kadus Dusun 1 bersama tenaga ahli dari puskesmas Gunting Saga datang guna melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban. Korban Nasib terdapat luka bakar di kaki sebelah kanan hingga putus sampai kebetis korban sedangkan korban Ozi tidak ditemukan luka bakar hanya terbujur kaku.

Kapolsek Kualuh hulu AKP. Nelson Silalahi membenarkan bahwa Nasib dan Ozi di duga tersengat arus listrik saat memanen buah kelapa sawit .

Atas kejadian tersebut pihak keluarga kedua korban tidak mau diotopsi, dan menerima dengan ikhlas atas meninggalnya kedua korban. (Mag6)

(WITA)