Petugas Kepolisian berada di lokasi longsor di Jalan lintas Sumatera, Tarutung-Sipirok di Desa Hutabarat, Kecamatan Pahae Julu, Tapanuli Utara, Jumat (28/3) (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Tarutung - Hujan deras yang mengguyur wilayah Tapanuli Utara sejak Kamis (27/3) siang mengakibatkan jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Tarutung-Sipirok di Desa Hutabarat, Kecamatan Pahae Julu, tertimbun tanah longsor, Jumat (28/3). Badan jalan tertutup tanah sepanjang lima meter dengan ketinggian satu meter.
Situasi ini mengakibatkan arus lalu lintas mengalami gangguan, baik dari arah Tarutung ke Sipirok dan begitu sebaliknya.
Kasi Humas Kepolisian Resort Tapanuli Utara (Polres Taput), Aiptu Walpon Baringbing, mengatakan material longsor di badan jalan sudah dibersihkan. Polisi kemudian melakukan pengaturan arus lalu lintas di area kajadian.
"Mengatur lalulintas serta menggerakkan alat berat untuk percepatan pembuangan material tanah dari badan jalan," ucap Walpon.
Dia memperkirakan pembersihan material longsor dari badan jalan ini akan bisa segera teratasi sehingga badan jalan bisa secepatnya bisa dilalui kendaraan.
"Sekitar pukul 12.10 WIB, jalur lintas sudah bisa dilalui dengan sistim satu arah, buka tutup sehingga diperkirakan 2 jam ke depan arus lalu lintas bisa pulih kembali seperti biasa," tandasnya.
(CAN/CSP)
