Prodi Sastra Indonesia FIB USU Gelar Kuliah Tamu dari Universiti Malaya Bahas Folklor sebagai Warisan Budaya dan Identitas

Prodi Sastra Indonesia FIB USU Gelar Kuliah Tamu dari Universiti Malaya Bahas Folklor sebagai Warisan Budaya dan Identitas
Prodi Sastra Indonesia FIB USU Gelar Kuliah Tamu Bahas Folklor sebagai Warisan Budaya dan Identitas (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Program Studi S-1 Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara (FIB USU) sukses menyelenggarakan kegiatan Guest Lecture bertajuk “Folklore: Cultural Heritage, Identity, and Its Development” pada Jumat, 15 Agustus 2025. Acara berlangsung di Ruang Rapat FIB USU mulai pukul 14.00 hingga 15.30 WIB.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber ternama, Datuk Prof. Dr. Kolonel (K) Awang Azman Awang Pawi, Pengarah Pusat Kajian Kecemerlangan Melayu, Akademi Pengajian Melayu Universiti Malaya. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya folklor sebagai warisan budaya yang bukan hanya merepresentasikan identitas masyarakat, tetapi juga berperan dalam membangun karakter bangsa serta menghadapi tantangan globalisasi.

Acara berlangsung dengan penuh antusiasme. Mahasiswa dan dosen Program Studi Sastra Indonesia aktif mengikuti sesi tanya jawab, menjadikan kuliah tamu ini sebagai forum intelektual yang hidup. Diskusi interaktif tersebut memperkaya pemahaman peserta tentang posisi folklor dalam kehidupan masyarakat modern, baik dalam aspek sosial, budaya, maupun akademik.

Momentum penting juga terjalin dalam kegiatan ini melalui penandatanganan Implementation Arrangement (IA)antara Fakultas Ilmu Budaya USU dan Akademi Pengajian Melayu Universiti Malaya. Penandatanganan dilakukan oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya USU, Prof. Dr. Dra. T. Thyrhaya Zein M.A., bersama Datuk Prof. Dr. Kolonel (K) Awang Azman Awang Pawi. Kerja sama ini menegaskan komitmen kedua institusi dalam memperkuat kolaborasi akademik, penelitian, dan pengembangan kebudayaan, khususnya di bidang folklor Melayu dan Nusantara.

Dekan FIB USU menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. “Kuliah tamu ini tidak hanya memberikan wawasan baru bagi mahasiswa, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam mempererat jejaring internasional. Penandatanganan kerja sama ini adalah wujud nyata komitmen FIB USU untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu dan pelestarian budaya di tingkat global,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Program Studi Sastra Indonesia FIB USU, Prof. Dr. Dwi Widayati M.Hum., turut menyampaikan apresiasinya. “Kami berterima kasih kepada Prof. Awang Azman Awang Pawi yang telah berbagi ilmu dan pengalaman berharga. Antusiasme mahasiswa dalam mengikuti acara ini menjadi bukti bahwa folklor tetap relevan untuk dipelajari dan dikembangkan,” ungkapnya.

Dengan terselenggaranya kuliah tamu sekaligus penandatanganan IA ini, FIB USU menegaskan posisinya sebagai institusi yang aktif mendorong penguatan kajian budaya serta membangun sinergi akademik lintas negara demi pelestarian dan pengembangan khazanah budaya yang bernilai universal.

(REL/BR)

Baca Juga

Rekomendasi