Festival Kebangsaan GEMA KAMPUS di USU Meriah dan Penuh Makna, Prof Muryanto Amin Serukan Pentingnya Persatuan

Festival Kebangsaan GEMA KAMPUS di USU Meriah dan Penuh Makna, Prof Muryanto Amin Serukan Pentingnya Persatuan
Rektor USU Prof Muryanto Amin menyerukan pentingnya persatuan di puncak Festival Kebangsaan GEMA KAMPUS di Stadion Mini USU. (Analisa/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Perhelatan Festival Kebangsaan GEMA KAMPUS di Universitas Sumatera Utara (USU) berjalan dengan meriah sekaligus penuh makna. Ribuan mahasiswa dan generasi lintas usia di Medan tumpah ruah dalam puncak Festival Kebangsaan yang tidak hanya menghadirkan keseruan, namun juga memberikan renungan mendalam tentang makna kebangsaan dalam acara yang digelar di Stadion Mini USU, Sabtu (8/11/2025) malam.

Sebelum penampilan Slank yang menjadi bintang tamu, Rektor USU Prof. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si., menyampaikan sambutan pembuka pada malam puncak Festival Kebangsaan “GEMA KAMPUS” yang dihadiri unsur pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Pemerintah Kota Medan, Kejaksaan Tinggi, Kodam I/BB, serta ribuan peserta dari berbagai kampus dan komunitas.

Prof. Muryanto Amin bersyukur bahwa kegiatan hasil kolaborasi dengan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) yang dilaksanakan di Medan, dengan tuan rumah Universitas Sumatera Utara berjalan dengan sukses hingga akhir. “Semoga kegiatan ini memberikan makna yang mendalam tentang arti sebuah persatuan dan kesatuan,” ujar Prof. Mury.

“Tidak boleh lagi kita bercerai-berai. Perbedaan adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa yang harus kita syukuri bersama. Malam ini kita bersatu, bergandengan tangan untuk Indonesia yang lebih baik dan lebih kuat,” tambah Prof. Mury di hadapan ribuan generasi muda yang memadati lokasi acara.

Rektor USU menekankan bahwa Festival GEMA KAMPUS adalah hasil kolaborasi banyak pihak yang memiliki visi sama yakni membangun Indonesia yang beragam dan multikultural melalui pendidikan. “Acara ini adalah wujud kerja sama dan doa bersama agar Indonesia yang beragam bisa bersatu padu membangun pendidikan. Kita tidak boleh kehilangan keberkahan malam ini,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak keamanan, termasuk jajaran kepolisian, yang turut menjaga kelancaran dan kenyamanan acara. Festival GEMA KAMPUS menjadi simbol pertemuan gagasan, budaya, dan semangat kebangsaan. Dengan melibatkan akademisi, seniman, musisi, dan mahasiswa dari berbagai daerah, USU menegaskan komitmennya sebagai kampus yang inklusif dan berorientasi pada pembangunan karakter bangsa.

Slank tampil memukau di USU.
“Mari kita jadikan malam ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen kebangsaan dan pendidikan yang berakar pada nilai-nilai persatuan,” tutup Prof. Muryanto.

Malam itu, Slank tampil dengan 17 lagu andalan. Slank menegaskan bahwa lagu-lagu mereka bukan sekadar semangat, tapi cerminan realitas sosial dan kebangsaan Indonesia yang terus berulang.

Sementara itu, musisi dan kreator visual nasional Alffy Rev tampil bukan hanya sebagai performer, tetapi juga sebagai pemantik gagasan kebangsaan di kalangan generasi muda. Alffy mengungkapkan bahwa musik telah menjadi medium utama baginya untuk menyampaikan pesan-pesan kebangsaan dan membangun kesadaran kolektif.

Sebelum malam puncak, USU juga menjadi tuan rumah Rector’s Expressions (REx) #2 yang mengangkat tema “Inovasi Energi dan Rekonstruksi Budaya untuk Peradaban Berkelanjutan” sebuah dialog interaktif yang melibatkan para rektor dan pimpinan berbagai perguruan tinggi negeri di Indonesia.

Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia) Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, ST, MT, dalam sambutannya menegaskan bahwa generasi kampus bukan sekadar konsumen identitas, melainkan produsen nilai-nilai kebangsaan. “Generasi kampus menafsir bangsa melalui musik, inovasi, dan riset. MRPTNI ingin memastikan energi kreatif itu bertumbuh dan terkawal,” ujarnya.

(BR)

Baca Juga

Rekomendasi