Analisadaily (Dairi) - Arus lalu lintas dari Kabupaten Karo menuju Kabupaten Dairi terhambat akibat longsor di kawasan Hutan Lindung Lae Pondom, Kecamatan Silahisabungan, Dairi, Minggu (10/11) petang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dairi, Bahagia Ginting, mengatakan bahwa longsor terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Akibatnya arus lalu lintas di kawasan tersebut macet panjang.

"Longsor terjadi sekitar jam 5 sore. Kita juga sudah berkoordinasi dengan Polres Dairi, maka rute kita alihkan yang menuju Sidikalang itu dari Merek-Tongging-Silalahi," kata Bahagia.

Bahagia menuturkan bahwa material longsor terdiri dari tanah, lumpur dan pohon yang tumbang. Longsor terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi dan angin kencang dalam beberapa hari terakhir.

Longsor di kawasan Hutan Lindung Lae Pondom, Dairi, Minggu (10/11)

"Saat ini kita masih menangani pembersihan. Kita estimasi satu jam lagi Lae Pondom bisa dilalui kendaraan. Karena petugas sudah mengevakuasi material longsor yang menutupi jalan," tuturnya.

"Alat berat juga sudah kita turun untuk proses pembersihan material longsor," sambung Bahagia.

Atas peristiwa tersebut, Bahagia mengimbau agar pengendara lebih berhati-hari saat melintas di kawasan Lae Pondom, khususnya saat hujan deras.

"Tetap utamakan keselamatan dalam berkendara. Jika mengantuk lebih baik beristirahat," imbaunya.