Bupati Simalungun Dr JR Saragih (Tengah), Kadis Pariwisata Drs Resman Saragih (Kiri), Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Frans kishin Panjaitan di Pantai Bebas, Parapat (Analisadaily/Fransius Simanjuntak)
Analisadaily (Simalungun) - Pemerintah Kabupaten Simalungun terus berupaya mendukung program Pemerintah Pusat dalam mengembangkan destinasi wisata Danau Toba. Kabupaten Simalungun siap berupaya membantu para investor dalam hal pembebasan lahan dan mempermudah proses pengurusan perizinan.
Kendala yang dimaksud antara lain: Pemerintah Kabupaten Simalungun belum memiliki Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPARDA), dan ini sudah disikapi dengan upaya penganggaran kegiatan Penyusunan RIPPARDA di TA. 2020 nanti.
Toh, Pemkab telah mengajukan beberapa program pembangunan kawasan Danau Toba ke Badan Otorita Danau Toba. Yakni pembangunan jalan lingkar sepanjang 8 Km dan pembangunan Gapura di perbatasan kota Parapat dengan nilai anggaran sekitar Rp 19 Miliar di TA 2020. Adapun anggaran Dinas Pariwisata pada 2019 sekitar 12 Miliar dan untuk fisik sekitar Rp 2 miliar. Sementara APBD Simalungun 2019 sebesar Rp 2,3 triliun. Pemkab Simalungun berharap agar alokasi anggaran pengembangan kawasan pariwisata Danau Toba khususnya wilayah Simalungun terus diperbesar terutama dari sisi aksesibilitas, serta sarana dan prasarana. "Kami penuh harap agar Badan Otorita lebih memberikan perhatian kepada Kabupaten Simalungun dari sisi aksesibilitas serta sarana dan prasarana,” kata JR Saragih. Sementara itu Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Frans Kishin Panjaitan yang mendampingi JR Saragih saat diwawancarai mengatakan pihaknya berupaya menciptakan kota wisata Parapat bernuansa aman, sejuk dan rindang. Sehingga para wisatawan yang berkunjung tidak mengeluh dan kembali untuk berwisata. "Prajurit TNI AD akan selalu melaksanakan gotongroyong untuk membersihkan sampah menciptakan kondisi nyaman dan sejuk. Untuk kegiatan gotongroyong kita mengerahkan 1000 orang setiap bulannya yang diikuti dari pegawai Pemkab, Polres dan Dandim Simalungun, " ujarnya.(FHS/JG)