Akhyar Belajar Tata Kelola Stadion Sepak Bola ke Semarang

Akhyar Belajar Tata Kelola Stadion Sepak Bola ke Semarang
Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, mengunjungi Stadion Sepak Bola Citarum (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Semarang - Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, mengunjungi Stadion Sepak Bola Citarum, home base Persatuan Sepak Bola Semarang Indonesia (PSIS). Kunjungan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan stadion dan kerjasamanya dengan pihak swasta.

Akhyar mengunjungi Kota Semarang guna mengetahui tata kelola kota tua plus pengelolaan sarana dan prasarana olahraga. Sebab, dalam empat tahun terakhir ini Wali Kota Semarang, Hendrar Priadi, telah berhasil mengubah wajah Kota Semarang.

Sesampainya Akhyar di Stadion Citarum, langsung menggesek-gesekkan sepatunya di rumput sintetis. Bahkan, dia senyum-senyum saat melihat anak-anak usia 16 tahun PSIS sedang latihan.

Setelah selesai memainkan bola, Akhyar berdiskusi dengan pengelola PSIS sekaligus pengelola Stadion Citarum, yang baru-baru ini sudah mendapatkan mandat dari Pemko Semarang.

Dari diskusi tersebut, Akhyar mengaku, tata kelola pengelolan Stadion Citarum bisa dicontoh oleh Pemko Medan untuk menyerahkan pengelolaan kepada pihak ketiga, seperti PSMS Medan.

"Ternyata Pemko Semarang sudah menandatangi MoU kerja sama dengan PSIS sebagai pengelola stadion, dan dikenakan tarif Rp 1 miliar per tahun. Selama ini, Pemko Semarang hanya mampu mendapatkan pendapatan hanya di kisaran Rp 400 juta dari target Rp 800 juta per tahun. Ini sangat perlu dicontoh," ucapnya, Rabu (4/2).

Akhyar menuturkan, setelah Pemko Semarang sudah mendapatkan pembiayaan untuk merenovasi rumputnya, dari rumput biasa ke sintetis, pihak pengelola PSIS melakukan renovasi stadion yang menghabiskan anggaran Rp 2,4 M. Kini, Stadion Citarum membuat siapapun yang hadir ingin bermain bola.

"Pelajaran ini ingin saya coba dan kaji dengan tim, bagaimana bisa membuat tata kelola stadion secara profesional, dengan target PAD tercapai, serta masyarakat tetap boleh memakainya," ucapnya.

Sebelumnya, Akhyar juga mengunjungi Gelanggang Olahraga (GOR) Tri Lomba Juang. Dalam kunjungan itu, melihat fasilitas olahraga seperti lintasan lari yang sudah standart internasional, arena skate board, basket, bulu tangkis, dan tenis. Total pembangunan yang dihabiskan oleh Pemko Semarang sekitar Rp 40-an miliar.

Mendengar alokasi penganggaran multiyears, Akhyar langsung diskusi dengan Kadis DPKPPR dan Bappeda. Dalam perbincangan singkat itu, akhirnya mereka bertiga bubar dengan senyum sambil berjalan melihat satu persatu fasilitar GOR.

Kini, sejak GOR Tri Lomba Juang selesai di bangun, masyarakat sangat antusias. Bahkan, GOR ini sudah menjadi ajang kumpul anak-anak milenial Kota Semarang.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi