Ekonomi Sumut Kontraksi 2,37 Persen pada Triwulan II 2020

Ekonomi Sumut Kontraksi 2,37 Persen pada Triwulan II 2020
Kabid Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Sumut, Taulina Anggraini (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Ekonomi Sumatera Utara (Sumut) triwulan II-2020 di banding triwulan II-2019 (y-on-y) mengalami kontraksi sebesar 2,37 persen. Kontraksi tersebut disebabkan oleh kontraksi beberapa lapangan usaha akibat pandemi Covid-19.

Kepala Bidang (Kabid) Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Bdan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumut, Taulina Anggraini mengatakan, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh informasi dan komunikasi sebesar 5,42 persen.

“Kemudian diikuti administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 3,09 persen; dan pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 1,42 persen,” kata Taulina, Rabu (5/8).

Berdasarkan sumber pertumbuhan ekonomi Sumut triwulan II-2020, lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 0,35 persen.

“Selanjutnya diikuti informasi dan komunikasi sebesar 0,15 persen; dan administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 0,10 persen,” paparnya.

Struktur Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sumut menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku triwulan II-2020 didominasi oleh 4 (empat) lapangan usaha, yaitu: pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 21,37 persen; industri pengolahan sebesar 19,21 persen; perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 19,02 persen; dan konstruksi sebesar 13,56 persen.

“Peranan keempat lapangan usaha tersebut sebesar 73,16 persen terhadap PDRB,” tandasnya.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi