Berkunjung ke Lebanon, Presiden Perancis Beri Dua Pilihan

Berkunjung ke Lebanon, Presiden Perancis Beri Dua Pilihan
Presiden Perancis, Emmanuel Macron, menanam pohon dalam kunjungannya ke Beirut, Lebanon (AFP)

Analisadaily.com, Beirut - Dalam kunjungannya ke Lebanon, Presiden Perancis, Emmanuel Macron, memberikan dua pilihan untuk masa depan negara itu.

Kedua pilihan itu adalah menerapkan reformasi yang bisa membuat bantuan internasional mengalir deras atau menolak reformasi yang mengakibatkan pintu bantuan akan ditutup.

"Saya tidak datang hari ini untuk memberi peringatan, tetapi saya kembali untuk membantu Lebanon dan menemaninya ke masa depan," kata Macron, dilansir dari Al Jazeera, Rabu (2/9).

Macron tiba di Beirut hari Senin (31/8) dengan tujuan mendorong para pemimpin Lebanon segera menemukan konsensus mengenai reformasi untuk mengakhiri maraknya praktik korupsi dan salah urus negara.

Dalam kesempatan itu dia berjanji akan mengadakan konferensi bantuan untuk Lebanon yang sedang mengalami krisis ekonomi.

Kunjungan ini dilakukan pasca ledakan dahsyat di Beirut yang menewaskan 190 orang dan melukai lebih dari 6.000 orang. Menurut penilaian Bank Dunia, kerugian akibat ledakan itu mencapai $ 4,6 miliar.

"Anda berada pada momen kritis dalam sejarah Anda di mana sistem politik harus direformasi," tegas Macron.

"Ketika sebuah negara hancur, Anda tidak pernah tahu kapan akan dilahirkan kembali," tukasnya.

Seperti diketahui, Lebanon merupakan salah satu negara di Timur Tengah yang merupakan bekas jajahan Perancis.

(EAL)

Baca Juga

Rekomendasi