Menko PMK Dorong Sinergi Muhammadiyah-Pemprov Sumut Tangani Covid-19

Menko PMK Dorong Sinergi Muhammadiyah-Pemprov Sumut Tangani Covid-19
Menko PMK, Muhadjir Effendy (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mendorong agar terjalinya sinergi antara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Utara (Sumut) dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, guna menekan angka penyebaran pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Menko PMK saat memberikan informasi terkini tentang perkembangan Covid-19 di Indonesia, kepada para Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten/Kota se-Sumut, di Aula Kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Jalan Kapten Mukhtar Basri, Medan.

“Saya tadi malam menyempatkan diri berkeliling di Kota Medan. Saya lihat kesadaran masyarakat untuk memakai masker masih rendah di Medan ini. Padahal ibarat salat, memakai masker itu adalah wudu-nya. Maka tiada guna kita lakukan pencegahan penyebaran Covid-19, bila memakai masker saja tidak mau. Mohonlah kegiatan memakai masker terus digalakkan. Kalau bisa bersinergilah antara Pemprov Sumut dengan Muhammadiyah,” kata Menko PMK, Sabtu (12/9).

Muhadjir mengatakan, gerakan mengajak orang lain untuk memakai masker merupakan bagian dari amar makruf nahi mungkar (menegakkan yang benar dan melarang yang salah). Apalagi sejak awal awal Covid-19, Muhammadiyah sudah membentuk Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC).

“Namun untuk saat ini yang paling penting, ajak untuk masker saja dulu. Gerakan Aisyiyah untuk menggunakan masker, sebab itu sudah merupakan bagian dari amar makruf nahi mungkar. Kalau kita memakai masker, maka dapat menurunkan angka suspek,” terangnya.

Pada kesempatan tersebut, Menko Muhadjir menyerahkan bantuan dari BNPB kepada RS Muhammadiyah berupa satu ventilator dan 40.000 masker untuk UMSU.

“Ini bukan karena saya orang Muhammadiyah membantu RS Muhammadiyah, tapi rumah sakit lain juga sudah kita bantu, karena dalam memimpin tidak boleh memilah milih. Setelah ini, saya yakin beberapa tahun ke depan RS Muhammadiyah akan berkembang lagi atau pindah ke lokasi yang lebih luas lagi, sehingga dapat membantu banyak orang,” ujarnya.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi