Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusian (BKPSDM), Adi Syahputra Hasibuan mengatakan, ujian CPNS tahun 2019-2020 untuk formasi Kabupaten Palas kembali dilanjutkan dengan SKB yang diikuti 341 peserta, yang sebelumnya telah lulus Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

"Seluruh peserta ujian SKB diwajibkan untuk mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) selama ujian berlangsung, dengan penataan kursi renggang sekitar satu meter. Dan dalam satu ruangan juga ada pembatasan jumlah peserta," kata Adi, Selasa (15/9).

Sementara untuk seluruh peserta yang mengikuti ujian SKB tidak diwajibkan di rapid test, hanya saja dilakukan cek suhu serta pemeriksaan medis sebelum memasuki ruangan. Formasi yang diperlukan sebanyak 127, termasuk 61 tenaga guru, 30 tenaga kesehatan, dan 36 tenaga teknis.

Sebelum memasuki ruangan, Wakil Bupati Palas, Ahmad Zarnawi Pasaribu menyampaikan, seharusnya yang lolos SKD sebelumnya sebanyak 357 orang, tetapi ada 16 peserta yang mengikuti SKB di luar daerah.

"Dalam ujian SKB ini tentu ada yang lulus dan yang gagal. Bagi yang lolos SKB diucapkan selamat, dan bagi yang gagal supaya bersabar," ungkapnya.

(ATS/RZD)