Selamatkan Diri dari Kejaran Polisi, 2 Pendemo Terjun ke Sungai Deli

Selamatkan Diri dari Kejaran Polisi, 2 Pendemo Terjun ke Sungai Deli
2 pendemo terjun ke Sungai Deli (Analisadaily/Jafar Wijaya)

Analisadaily.com, Medan - Aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja di gedung DPRD Sumatera Utara (Sumut) sempat ricuh. Namun kembali kondusif setelah petugas kepolisian berhasil memukul mundur para massa aksi yang anarkis.

Para massa aksi yang dihalau polisi, baik menggunakan mobil water canon dan tembakan gas air mata berhamburan menyelamatkan diri. Bahkan, 2 orang pemuda yang ikut dalam aksi tersebut mencoba menyelamatkan diri dengan melompat ke Sungai Deli yang berada di sebelah Kantor Wali Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis.

Diketahui, 2 pemuda itu tampak menyeberangi sungai. Salah seorang diantaranya jatuh bangun dan harus bergantung pada temannya untuk sampai ke seberang.

Melihat polisi menunggu di atas jembatan, sebelah kanan seberang sungai, keduanya memilih lari ke kiri. Mereka menyusuri aliran sungai, sehingga tidak lagi dikejar dan berhasil lolos.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko mengatakan, sebanyak 177 orang diamankan polisi dalam kericuhan tersebut.

"Ada 177 orang yang ditangkap. Mereka dibawa ke Polda Sumut dan pemeriksaannya masih berjalan," katanya kepada wartawan Kamis (8/10).

Para pendemo yang diamankan masih menjalani pemeriksaan untuk mengetahui keterlibatannya. Jika tidak terlibat kerusuhan, mereka akan dipulangkan. "Pemeriksaannya masih berjalan," jelas Riko.

Riko juga menambahkan, sampai saat ini sebanyak 7 personel kepolisian mengalami luka-luka. "Untuk personel yang luka-luka ada tujuh, satu diantaranya Polwan," tandas Kapolrestabes.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi