Luis Suarez Mengecam Cara Barcelona Memperlakukannya

Luis Suarez Mengecam Cara Barcelona Memperlakukannya
Luis Suarez saat memberikan keterangan kepada AUF TV di Uruguay. (Marca)

Analisadaily.com, Spanyol - Luis Suarez mengecam Barcelona karena cara mereka menangani kepergiannya dari klub musim panas ini. Striker ini pindah ke Atletico Madrid setelah diberitahu Ronald Koeman, bahwa dia bukan bagian dari rencananya.

Ia mengaku ini sulit karena itu bercampur dengan emosi dan tidak tahu apakah itu kesedihan karena pindah kota, untuk keluarga serta untuk anak-anak. Seperti yang ia katakan, mereka harus menyadari, bahwa ia memiliki hak istimewa.

“Karena kami harus menghabiskan enam tahun di tempat yang sama dan itu tidak mudah dilakukan di klub seperti Barcelona,” kata Suarez dilansir dari Marca, Sabtu (10/10).

"Kemungkinan pergi ke Atletico muncul. Saya harus mengubah kota, tetapi kehidupan di Spanyol serupa. Jelas, ketika klub mengatakan kepada saya bahwa mereka mencari saya awal yang baru, saya tidak menerimanya dengan baik, karena cara mereka melakukan sesuatu,” ujarnya.

Anda harus menerimanya ketika sebuah siklus berakhir. Kata Suarez, ia menghabiskan berhari-hari menangis karena situasi yang ia alami setelah menikmati tinggal di Camp Nou. Tidak itu saja, betapa ia dihargai sebagai pemain, betapa dicintai, dan merasakan kehangatan klub yang memberinya seribu momen luar biasa.

Setelah kepindahan ke Juventus gagal, Suarez memilih untuk tinggal di Spanyol bersama keluarganya.

“Istri saya adalah orang yang melihat saya kesal, yang melihat saya dengan kepala tertunduk dan yang dia inginkan adalah melihat saya tertawa dan bahagia di lapangan lagi. Dia membiarkan saya membuat keputusan dan melihat kemungkinan Atletico, saya tidak meragukannya sedetik pun,” sambungnya.

Dalam posting-an perpisahannya dengan Suarez di media sosial, Lionel Messi menyinggung direksi Barcelona.

"Itu tidak mengejutkan saya karena saya sangat mengenalnya. Saya tahu sakit hati yang dia rasakan, seperti yang dia katakan dan seperti yang saya katakan padanya. Caranya, perasaan bahwa Anda sedang dipaksa keluar dan itulah yang paling menyakitkan,” tuturnya.

“Kami hebat. Saya telah menghabiskan enam tahun di Barcelona dan ada cara lain untuk memberi tahu saya. Tapi mereka tidak melakukannya dengan cara yang benar dan itulah yang membuat Messi kesal juga. Saya tidak melihatnya sebagai Messi, seperti yang dilihat orang lain. Saya melihatnya sebagai seorang teman, rekan satu tim dan dia tahu apa yang telah kami lalui, hal-hal buruk yang kami alami saat itu,” tambah Suarez.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi