"Kami sangat mengapresiasi program Desa Satu yang dilahirkan Dinas Pendidikan Deli Serdang ini," kata Ketua Dewan Pendidikan Deli Serdang, Muriadi, kepada Analisadaily.com, Senin (12/10).

Program Desa Satu merupakan bentuk kepedulian insan pendidikan di Deli Serdang untuk mengembangkan lebih kreatif dan memajukan pendidikan di tengah pandemi Covid-19. Sebab banyak daerah lain tidak memilik inovasi seperti yang dilakukan Dinas Pendidikan Deli Serdang terlebih dengan situasi saat ini.

Muriadi menilai program Desa Satu bagian strategis Dinas Pendidikan Deli Serdang dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional yang saat ini mengalami hambatan akibat pandemi Covid-19.

Program yang menyatukan tiga konsep pendidikan di Deli Serdang ini diyakini akan menjadi inovasi luar biasa dalam melahirkan generasi emas sebagai bentuk aktualisasi visi pembangunan mewujudkan Deli Serdang yang maju, sejahtera dengan masyarakatnya yang religius dan rukun dalam kebinekaan.

Kombinasi tiga program tersebut yakni, konsep Percepatan Rehabilitasi dan Apresiasi terhadap Sekolah (Cerdas), Operasi Pungut Sampah Setiap Hari Bank sampah Pembinaan Berjenjang (Opung Sari Basah Bang) dan Mewujudkan Sekolah Ramah Anak Bersama Orang Tua, Masyarakat dan Sekolah (MeSRA Bertuah).

Untuk memberhasilkan program Desa Satu, Dewan Pendidikan menilai penting Dinas Pendidikan Deli Serdang melakukan penguatan terhadap sumber daya manusia (SDM) para guru yang menjadi motor penggerak utama keberhasilan dalam proses belajar dan mengajar bersifat prestasi akademik juga penanaman nilai-nilai moral sebagai bagian dari pendidikan karakter.

"Hal yang harus dikuatkan, guru-guru harus mumpuni dan memiliki talenta baik keterampilan maupun ilmu pengetahuan," ujar Muriadi.

Menurutnya keberadaan guru sangat menentukan keberhasilan mewujudkan sekolah bermutu di Deli Serdang. Karena itu SDM para guru harus menjadi prioritas utama Dinas Pendidikan Deli Serdang yang dimotori Kepala Dinas Timur Tumanggor.

Selain itu, Dinas Pendidikan Deli Serdang harus gencar mengampanyekan program ini ke lapisan masyarakat untuk turut terlibat dan berkontribusi sejalan dengan konsep pembangunan di Deli Serdang yang mengandalkan tiga pilar yakni pemerintah, masyarakat dan pihak swasta.

Keterlibatan orang tua juga menjadi kunci keberhasilan program Desa Satu yang idealnya bersinergi antara pemerintah, guru, peserta didik dan masyarakat.

"Apa bila elemen ini bersatu, pendididkan akan maju. Ke depan Deli Serdang khususnya masalah pendidikan akan menjadi sampel dan punya inovasi pembelajaran luar biasa," tandas Muriadi.