91 Jam Tertimbun, Ayda Ditemukan Tanpa Luka

91 Jam Tertimbun, Ayda Ditemukan Tanpa Luka
Para petugas mengevakuasi Ayda Gezgin, yang ditemukan di balik reruntahan bangunan pasca gempa bumi di Turki. (Aljazeera)

Analisadaily.com, Izmir - Seorang gadis muda dievakuasi dari puing-puing bangunan yang runtuh di kota Izmir, Turki barat, selama lebih dari 90 jam setelah gempa bumi yang menewaskan sedikitnya 107 orang.

Tim penyelamat mendengar teriakan Ayda Gezgin dari bawah reruntuhan dan berhasil menariknya keluar beberapa jam kemudian, Lalu membawanya keluar dengan tandu saat tim darurat terus mencari korban selamat di lima blok apartemen yang hancur.

Saat anak itu ditarik dari puing-puing, wajahnya tertutup debu tapi tidak terluka, seorang petugas penyelamat memeluk dan menciumnya, dan beberapa memanggilnya “Allahu Akbar” (Tuhan Yang Maha Besar).

Tidak itu saja, ada juga yang tepuk tangan ketika gadis muda, yang umurnya sekitar tiga atau empat tahun, dibawa pergi dengan tandu.

"Dia tersenyum, dia menunggu kami," kata Levent Onur, salah satu petugas penyelamat yang menarik Ayda keluar, menambahkan bahwa anak itu terjebak di belakang mesin cuci yang melindunginya dari cedera.

“Nama keajaiban kami setelah 91 jam adalah Ayda. Terima kasih Tuhan,” kata menteri kabinet Murat Kurum.

Kementerian Dalam Negeri kemudian mengatakan, ibu Ayda ditemukan tewas oleh tim penyelamat tak lama setelah penyelamatan anaknya.

Wakil Menteri Kesehatan, Muhammet Guven mengatakan, di rumah sakit tempat Ayda dibawa bahwa anak itu dalam keadaan sehat dan dia menerima perawatan.

Gempa Jumat di Laut Aegea adalah yang paling mematikan yang melanda Turki dalam hampir satu dekade, dengan 105 orang tewas di Izmir dan dua remaja di pulau Samos, Yunani, menurut Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD).

Gempa tersebut melukai 1.026 orang, dengan 143 orang masih menerima perawatan di Izmir, kata AFAD. Lebih dari 3.500 tenda dan 13.000 tempat tidur digunakan untuk tempat penampungan sementara di Turki, di mana upaya bantuan telah menarik hampir 8.000 personel dan 25 anjing penyelamat, kata badan itu.

Institut Kandilli yang berbasis di Istanbul mengatakan gempa hari Jumat berkekuatan 6,9 skala Richter. Ada 1.475 gempa susulan, kata AFAD.

Turki dilintasi garis patahan dan rawan gempa bumi. Lebih dari 500 orang tewas dalam gempa tahun 2011 di kota timur Van, sementara yang lain pada Januari tahun ini menewaskan 41 orang di provinsi timur Elazig.

Pada 1999, dua gempa kuat menewaskan 18.000 orang di Turki barat laut. AFAD mengatakan gempa bumi pada Jumat berkekuatan 6,6 dengan sekitar 1.400 gempa susulan.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi