Sejumlah Sekolah di Sibuhuan Mulai Belajar Tatap Muka

Sejumlah Sekolah di Sibuhuan Mulai Belajar Tatap Muka
Siswa-siswi Sekolah Dasar ( SD) Negeri 0102 di Pasar Sibuhuan tampak berada di ruang kelas. (Analisadaily/Atas Siregar)

Analisadaily.com, Sibuhuan - Sejumlah sekolah di Sibuhuan Kabupaten Padanglawas mulai mengaktifkan belajar mengajar secara tatap muka di lingkungan sekolah. Namun, tetap menerapkan protokol kesehatan.

Seperti memakai masker, menyiapkan air untuk cuci tangan di setiap kelas, hingga menyiapkan hand sani taizer.

Pada Senin (23/11) terlihat sejumlah sekolah berlokasi di kelurahan Pasar Sibuhuan Kecamatan Barumun sudah mulai beraktivitas menggelar proses belajar tatap muka.

Di SD Negeri 0102 Sibuhuan sejak pukul 7.30. Wib, para siswa sudah mulai berdatangan ke sekolah lengkap dengan seragam sekolah.

Sebahagian siswa terlihat diantar para orang tua, namun ada juga yang naik becak dan mobil.

Kepala SD Negeri 0102, Jerminah Siregar mengatakan, teknis belajar tatap muka yang diberlakukan di SD 0102, dibagi dengan empat gelombang. Untuk kelas V dan VI belajar tatap muka Senin - Selasa, kelas IV -III, Rabu- Kamis, dan kelas II-I Jumat- Sabtu.

Pelaksana tugas Kadis Pendidikan Padanglawas, Rosidah Pulungan, mengaku belum ada surat resmi pemberitahuan dibolehkan atau tidak belajar tatap muka.

"Kalau surat resmi dari Dinas Pendidikan memang belum ada pemberitahuan, tapi kalau dari kementerian sudah ada suratnya masuk. Saya lagi di kantor bupati ini mau melapor ke pak Setda," kata Rosidah Senin (23/11).

Rosidah mengatakan, pihaknya nanti akan melakukan monitoring ke sekolah untuk mengetahui secara langsung sekolah dalam belajar tatap muka. Sehingga diketahui apakah ada sekolah yang patuh atau tidak.

Dia meminta kepada pendidik dan peserta didik untuk tetap menaati disiplin penerapan protokol kesehatan agar proses kegiatan belajar mengajar secara tatap dapat berlangsung dengan lancar.

"Kita terus pantau kegiatan belajar mengajar dengan cara tatap muka, jika ada sekolah yang tidak mematuhi protokol kesehatan, maka pemerintah akan memanggil kepala sekolah tersebut dan ada kemungkinan akan memberi sanksi terhadap sekolah tersebut," kata Rosidah.

Selain SD Negeri 0102, SD Negeri 0103 dan SMP Negeri 1 Sibuhuan juga terlihat melangsungkan proses belajar mengajar.

(ATS/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi