Diego Maradona dan Ronaldo (Give Me Sport)
Analisadaily.com, Madrid - Pekan lalu dunia kehilangan salah satu sosok terhebat dalam sejarah sepakbola. Diego Armando Maradona meninggal pada usia 60 tahun.
Pele, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo bersama bintang sepakbola lainnya larut dalam kesedihan ketika melepas pahlawan Argentina di Piala Dunia 1986 itu.
Maradona memiliki sejumlah kontroversi. Namun tidak ada yang meragukan bahwa dia dicintai banyak orang, terutama oleh mereka yang punya hak istimewa pernah bermain bersamanya.
Meski negaranya menjadi rival utama tim
Tango, para pemain asal Brazil juga tak bisa menyembunyikan kesedihan ketika mendengar Maradona meninggal, termasuk Ronaldo.
Pemenang dua kali Piala Dunia itu memiliki hubungan yang sangat istimewa dengan Maradona. Selain sama-sama berasal dari Amerika Latin, keduanya merupakan bagian dari yang terhebat sepanjang masa.
Ronaldo sangat terpukul ketika mendengar kabar kematian sahabatnya itu.
"Diego meninggalkan warisan yang luar biasa dalam sepakbola. Kepergiannya sangat sulit untuk diterima. Berita itu mengejutkan dan membuatku sangat sedih," kata Ronaldo, dilansir dari
Give Me Sport, Kamis (3/12).
"Aku ingin mengirimkan cintaku kepada keluarganya. Dia mengubah hidup banyak orang dan aku akan selalu bersyukur selamanya atas inspirasi yang dia berikan kepadaku," sebutnya.
Ronaldo juga menceritakan kisah mengharukan sekaligus alasan mengapa legenda Argentina itu selalu memakai dua jam tangan.
Awalnya diketahui Maradona mengenakan dua jam tangan ketika bepergian untuk memberi tahu waktu di kota tempat dia berada dan waktu di Argentina.
Namun Ronaldo membantah argumen tersebut dan mengungkapkan alasan yang sebenarnya.
"Kali pertama dia datang mengunjungiku di Madrid, kami makan malam bersama," kenangnya.
"Diego membawa dua jam tangan dan menurutnya dia tidak akan pergi ke mana pun tanpa keduanya."
Diego Maradona selalu mengenakan dua jam tangan
"Aku bertanya kepadanya mengapa dia memakai dua (jam tangan). Dia berkata bahwa putrinya telah memberikan kepadanya sebagai hadiah dan sejak itu dia tidak pernah melepasnya," ungkap Ronaldo.
"Di akhir makan, dia melepaskan satu dan memberikannya padaku sebagai hadiah. Aku tidak mau menerimanya, tapi dia marah dan aku tidak punya pilihan," bebernya.
"Aku akan menjaganya selama sisa hidupku sebagai pengingat akan kemurahan hati dan persahabatannya," tukas Ronaldo yang kini menjabat sebagai Presiden Real Valladolid.
(EAL)
