"Kami kembali menemukan satu warga yang hilang terseret arus Sungai Uluhou, tetapi korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Kantor Basarnas Nias, M Agus Wibisono, melalui Humas Basarnas Nias, Asanimu Waruwu, dilansir dari Antara, Selasa (29/12).

Asanimu mengatakan, korban yang ditemukan adalah perempuan bernama Destinas Tafona'o, dan jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.

"Basarnas Nias dibantu Babinsa Idanofawo, personel Polsek Bawalato dan keluarga korban menemukan korban 10 kilometer dari lokasi di mana korban pertama kali hanyut terseret arus Sungai Uluhou," sebutnya.

Pada Kamis (24/12) Basarnas Nias juga telah menemukan satu korban atas nama Menisia Lafau dalam keadaan meninggal dunia sejauh 4 Kilometer dari lokasi pertama terseret arus.

"Korban yang belum ditemukan tinggal satu orang lagi bernama Erwin Tafonao, dan Basarnas Nias dibantu Babinsa Idanogawo, personel Polsek Bawalato dan keluarga korban terus melakukan pencarian," katanya.

Sebelumnya ketiga korban hanyut dan hilang terseret arus sungai saat menyeberangi Sungai Uluhou ketika hendak kembali ke rumah setelah bekerja di kebun yang ada di seberang sungai pada Rabu 23 Desember 2020.

(RZD)