Koeman Tidak Setuju dengan Pique Soal Wasit

Koeman Tidak Setuju dengan Pique Soal Wasit
Ronald Koeman (Reuters)

Analisadaily.com, Spanyol - Ronald Koeman berbicara kepada pers menjelang pertandingan Minggu malam Barcelona melawan Real Betis.

Pelatih asal Belanda itu dengan cepat membatalkan klaim yang dibuat Gerard Pique baru-baru ini. Bek tersebut menyatakan pendapatnya, bahwa wasit mendukung Real Madrid.

"Suatu hari seorang mantan wasit mengatakan 85 persen wasit mendukung Real Madrid," kata Pique dilansir dari Marca, Minggu (7/2).

Namun Koeman tidak setuju dengan klaim tersebut.

"Itu adalah kata-kata [Pique]. Saya hanya bisa berkomentar tentang tahun ini, bukan musim-musim sebelumnya," kata Koeman kepada pers.

“Ada keputusan di mana kami tidak beruntung, tapi saya rasa itu tidak bertentangan dengan kami. Itu adalah keputusan wasit dan juga VAR. Saya selalu berpikir bahwa sikap wasit jujur. Mereka memberikan apa yang mereka lihat dan tidak berpihak pada tim mana pun," ujar Koeman.

Selain bicara soal itu, ia juga menyampaikan soal kondisi Barcelona yang memiliki jadwal pertandingan padat sejak awal tahun, dan Koeman merasa itu merusak skuadnya.

“Sulit. Jumlah pertandingan yang dimiliki tim-tim besar, dengan tiga kompetisi, di atas situasi Covid-19, membuat segalanya semakin sulit. Anda harus berbicara dengan para pemain untuk melihat bagaimana mereka secara fisik, perasaan mereka. Terkadang Anda harus memberi seseorang istirahat untuk dapat membuat semua orang dalam kondisi terbaik," sambungnya.

"Jika kita menghitung pertandingan besok dan Rabu, ada 12 pertandingan berturut-turut, 11 di antaranya adalah pertandingan tandang. Dan itu dimainkan pada pukul 21:00, pulang pada pukul 03:00 pagi. Sulit bagi para pemain untuk melakukannya. bisa bermain sepanjang waktu. Kami butuh bantuan," tuturnya.

"Saya berharap suatu hari nanti UEFA atau LaLiga akan memikirkan tentang jumlah pertandingan dan apa pengaruhnya terhadap para pemain. Ini tidak normal. Pertandingan yang harus kami mainkan, perjalanan, jadwal, memainkan Supercopa antara empat tim. menurut saya banyak.

Dia menambahkan, setiap pelatih memiliki pendapatnya sendiri tentang jadwal pertandingan yang harus dilalui para pemain.

"Saya pikir ini harus dihentikan, ini membunuh para pemain. Kami akan mengalami banyak cedera sebagai akibatnya. Itu tidak mungkin. Mudah-mudahan suatu hari mereka akan membuat keputusan untuk membantu para pemain dengan kebugaran mereka," tambahnya.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi