Bahkan tidak sedikit pemainnya yang merasa frustrasi dengan metode tersebut. Alhasil dia kehilangan dukungan dari sejumlah pilar andalannya.

Pelatih berusia 57 tahun itu dinilai melakukan perubahan drastis dari cara yang pernah diterapkan Mauricio Pochettino sebelumnya.

Mourinho terlalu fokus dalam menyempurnakan bentuk permainan timnya dan terkesan mengabaikan kesalahan-kesalahan dalam laga sebelumnya.

Tekanan terhadap pelatih asal Portugal itu semakin meningkat karena Spurs masih tercecer di peringkat sembilan klasemen sementara dengan selisih 13 poin dari Manchester City di posisi puncak.

Selain itu Spurs juga disingkirkan Everton dari Piala FA pada babak 16 besar awal bulan ini. Beruntung mereka masih bertahan di Liga Europa dan lolos ke final Piala EFL bulan April mendatang.

(EAL)