FGD dengan AP3KnI Wilayah Sumut

Prodi PPKN Se Sumut Bangun Sejumlah Kesepakatan

Prodi PPKN Se Sumut Bangun Sejumlah Kesepakatan
FGD Prodi PPKN se Sumut dengan AP3KnI Wilayah Sumut secara daring (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Program Studi (Prodi) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) se Sumatera Utara bekerjasama dengan Asosiasi Profesi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Indonesia (AP3KnI) Wilayah Sumatera Utara menggelar Focus Group Discussion (FGD) secara daring, Rabu (6/4).

Tema yang diangkat dalam FGD ini adalah 'Kesiapan Prodi PPKn di Sumut untuk Akreditasi 9 Kriteria dan Hadirnya LAM serta Sinergitas Prodi PPKn dengan AP3KnI Wilayah Sumut'.

FGD ini difasilitasi oleh Jurusan PPKn Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Medan (Unimed) sebagai tuan rumah dan diikuti oleh 10 prodi PPKn dari berbagai perguruan tinggi di Sumut dan Pengurus AP3KnI Wilayah Sumut.

Hadir sebagai narasumber pemantik Ketua AP3KnI Wilayah Sumut, Dr. Deny Setiawan, M.Si dan Ketua Jurusan PPKn FISH Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Dr. Oksi Jatiningsih, M.Si.

Sementara Prodi PPKn yang hadir terdiri dari Unimed, Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Universitas Dharma Agung, Universitas Muslim Nusantara Al-Wasliyah, Universitas HKBP Nommensen, Universitas Labuhanbatu, Universitas Graha Nusantara, Universitas Muhammadiyah Tapunuli Selatan, IKIP Gunung Sitoli dan STKIP Nias Selatan.

Dalam pengantarnya, Ketua Jurusan PPKn FIS Unimed, Arief Wahyudi, mengatakan bahwa tantangan bagi prodi PPKn ke depan sangat banyak, baik pada manajemen kelembagaan, perkembangan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), perluasan peluang kerja bagi alumni, hingga peran prodi PPKn dalam menyikapi isu-isu kewarganegaraan, termasuk model akreditasi 9 kriteria yang sekarang digunakan untuk mengakreditasi institusi.

"Oleh karena itu kerjasama dan sinergitas antar sesama prodi PPKn menjadi sangat penting dilakukan," kata Arief Wahyudi.

Arief Wahyudi menambahkan bahwa atas dasar tersebut FGD ini dilaksanakan.

Sementara Deny Setiawan dalam pemaparannya menyampaikan gambaran umum model akreditasi institusi yang berlaku dan tantangan yang dihadapi prodi PPKn pada masa yang akan datang.

Selain itu dia juga menjabarkan mengenai pentingnya prodi PPKn dalam mengambangkan kerjasama dengan berbagai pihak, terutama AP3KnI sebagai asosiasi profesi PPKn.

Deny juga menyampaikan bahwa pada masa yang akan datang akreditasi prodi PPKn akan dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan (LAMDIK). Sebab itu dia mengimbau agar seluruh prodi PPKn di Sumut bergabung dalam AP3KnI Wilayah Sumut.

Dalam kesempatan ini, Oksi Jatiningsih menyampaikan pengalaman yang dilakukannya dalam mengembangkan Prodi PPKn di Unesa, meliputi pengembangan kurikulum, kerjasama antar lembaga dan perbaikan tata kelola.

Oksi juga memaparkan dukungan institusional dari Unesa pada program-program yang dilakukan oleh prodi PPKn untuk mengimplementasikan kurikulum MBKM dan akreditasi 9 kriteria.

Dia juga menekankan pentingnya sinergitas sesama prodi PPKn di Indonesia dan AP3KnI. Menurutnya perkembangan yang ada membuat tidak mungkin bagi prodi PPKn untuk berkembang sendirian.

Pada FGD tersebut prodi PPKn Se-Sumut sepakat untuk saling bekerjasama dan bersinergi dengan AP3KnI Wilayah Sumut.

Selain itu juga disepakati pertemuan selanjutnya secara rutin dengan tuan rumah bergiliran. Juga disepakati pula prodi-prodi PPKn berserta AP3Kni Wilayah Sumut akan menandatangani perjanjian kerjasama pada pertemuan berikutnya sebagai wujud komitmen sinergitas yang dikembangkan.

(EAL)

Baca Juga

Rekomendasi