Flick frustrasi dengan kesepakatan transfer klub musim panas lalu usai memenangkan kompetisi klub terbesar di Eropa, terutama keputusan untuk mengizinkan Thiago Alcantara pergi dan kegagalan untuk menandatangani cadangan yang cocok untuk Robert Lewandowski.

Keputusan-keputusan itu berakhir pada pertengahan pekan, dengan tersingkirnya klub dari Liga Champions musim ini di tangan Paris Saint-Germain.

Sekarang, berbicara setelah kemenangan 3-2 hari Sabtu atas Wolfsburg yang membuat Bayern berada di posisi terdepan untuk mempertahankan mahkota liga mereka, Flick telah mengumumkan keputusannya untuk keluar ketika kampanye saat ini hampir berakhir.

"Saya memberi tahu tim hari ini, saya memberi tahu klub selama seminggu, setelah pertandingan di Paris, saya ingin mengakhiri kontrak saya pada akhir musim. Penting bagi saya, tim mempelajari hal ini dari saya, karena sudah ada banyak rumor yang beredar," kata Flick dilansir dari Mirror, Minggu (18/4).

"Kami telah melakukan pekerjaan yang hebat bersama selama hampir dua tahun. Saya sangat terkesan dengan tim ini, kualitas dan sikap mereka. Saya juga ingin berterima kasih kepada klub yang memberi saya kesempatan untuk mengelola tim yang luar biasa ini," ujarnya.

Dia mengaku, keputusan ini tidak mudah baginya, apalagi ia penggemar klub ini dan Gerd Müller, Paul Breitner, Karl-Heinz Rummenigge semuanya adalah idola masa kecilnya.

"Saya sangat berterima kasih kepada klub atas kesempatan yang mereka berikan kepada saya untuk menjadi pelatih kepala di sini," ucapnya.

Pekan lalu, CEO klub, Karl-Heinz Rumenigge, mengajak semua harus bekerja sama secara harmonis, loyal dan profesional.

"Itu adalah tuntutan saya yang jelas dari manajemen olahraga. Itulah yang selalu membedakan FC Bayern," kata Rumenigge.

Kapten Bayern, Manuel Neuer mengatakan, alasan keputusan itu tidak penting, itu emosional bagi semua karena memiliki waktu yang sukses bersama.

"Sangat penting baginya untuk memberi tahu kami secara pribadi," kata Neuer.

Talisman Thomas Muller, yang karirnya di Allianz Arena telah dihidupkan kembali di bawah Flick, menambahkan, dia tidak memberi alasan yang tepat, dan dia tidak perlu melakukannya. Dia meninggalkan banyak energi dalam tahun lalu yang intens dan setengah.

"Untuk menjadi pelatih di FC Bayern, Anda membutuhkan kulit tebal. Harapannya sangat tinggi dan Anda harus selalu mendukung tim Anda," tambah Muller.

Flick emimpin klub itu juara UEFA Champions League, Piala Jerman dan mahkota Bundesliga di musim debutnya tahun lalu.

(CSP)