Jaminan Gak Bakal Nunggak, Ini Tips Manfaatkan Pinjaman Online bagi Pelajar Sekolah

Jaminan Gak Bakal Nunggak, Ini Tips Manfaatkan Pinjaman Online bagi Pelajar Sekolah
Foto ilustrasi (indodana.id)

Analisadaily.com, Medan - Kehadiran perusahaan teknologi finansial atau fintech membawa angin segar bagi masyarakat yang ingin mengajukan pinjaman uang. Dengan layanan pinjaman online atau pinjol, lebih banyak masyarakat dari berbagai kalangan yang memiliki akses produk keuangan untuk membantu menyelesaikan masalah keuangan yang menghadang.

Tak hanya dialami oleh mereka yang sudah berkeluarga atau hidup mandiri, masalah keuangan nyatanya juga bisa mengintai para pelajar sekolah loh! Khususnya yang menimba ilmu di perantauan atau kota orang, masalah keuangan barangkali bukan hal yang sekali, dua kali dialami oleh siswa.

Penyebabnya bisa karena orang tua terlambat mengirim uang bulanan, atau adanya pengeluaran mendadak yang diminta oleh sekolah. Saat mengalami hal tersebut, tentu sah-sah saja bagi siswa sekolah untuk mengajukan pinjaman online, mengingat dana pinjaman dapat diajukan dengan syarat yang ringan dan dapat diterima dalam hitungan jam saja.

Meski begitu, karena biasanya belum memiliki penghasilan sendiri, memilih layanan pinjaman online bagi siswa sekolah tentu harus dilakukan dengan hati-hati. Jika tidak, bukan mustahil cicilan pinjaman tersebut menjadi terlalu berat dan akhirnya menggerus uang kiriman orang tua. Nah, agar hal seperti tidak sampai terjadi, simak dulu tips aman dapatkan pinjaman online terbaik bagi pelajar sekolah berikut ini.

1. Cek Kredibilitas dan Status Usahanya

Tidak hanya berlaku bagi siswa sekolah, memilih layanan yang kredibel dan terpercaya merupakan tips utama bagi semua orang yang ingin mengajukan pinjaman. Jika asal memilih pinjol tanpa memerhatikan legalitasnya, besar kemungkinan Anda akan terjebak pada layanan yang hanya akan menjerumuskan keuangan.

Oleh karena itu, sebelum mengajukan, cek dulu kredibilitas dan status usahanya pada situs OJK atau Otoritas Jasa Keuangan. Bagi yang belum tahu, OJK adalah lembaga resmi negara yang berwenang untuk mengawasi dan mengatur segala aktivitas lembaga keuangan yang resmi beroperasi di Indonesia.

Selain itu, pinjaman online yang terdaftar di OJK juga biasanya mencantumkan lambang OJK sebagai keterangan bahwa layanannya beroperasi secara legal. Jika menggunakan layanan yang kredibel dan terpercaya, Anda selaku peminjam tentu akan terhindar dari risiko buruk pinjaman online dan dapat memanfaatkannya dengan lebih aman.

2. Cari Tahu Segala Biaya yang Dibebankan Kepada Nasabah

Jangan jadikan kebutuhan dana yang mendesak sebagai alasan untuk sembarangan dalam mengajukan pinjaman online. Sebelum membubuhkan hitam di atas putih, pastikan untuk mencari tahu segala biaya yang dibebankan oleh penyedia layanan kepada Anda selaku nasabah. Beberapa biaya yang harus Anda teliti sebelum menyetujui kontrak pinjaman adalah biaya provisi, biaya administrasi, denda keterlambatan, dan juga penalti saat cicilan dilunasi lebih cepat.

Tergantung dari kebijakannya, sebagian pinjaman online membebankan semua atau sebagian biaya tambahan tersebut. Oleh karena itu, agar tidak kaget saat sudah terlanjur memiliki beban pinjaman, pastikan untuk mencari tahu dulu potensi adanya biaya-biaya tambahan yang disebutkan tadi.

3. Pahami Segala Syarat dan Ketentuan Pinjaman Online

Dibandingkan dengan pinjaman bank, pinjaman online memiliki syarat dan ketentuan pengajuan yang jauh lebih mudah. Umumnya, syarat pengajuan pinjol hanya meliputi dokumen identitas pribadi dan slip gaji, serta tidak ada ketentuan memiliki kartu kredit.

Jika ada syarat atau ketentuan yang ganjil. Sebagai contoh, wajib menyerahkan foto bagian depan dan belakang kartu kredit, hal ini bisa menjadi tanda lampu merah untuk tidak menggunakan layanan pinjol tersebut. Pasalnya, nomor yang tertera pada kartu kredit apapun tidak boleh diketahui oleh pihak selain pemegangnya, terutama tiga digit terakhirnya. Jika sampai bocor, bukan tidak mungkin kartu kredit akan dibobol dan dijadikan sebagai alat untuk memvalidasi transaksi liar.

4. Pastikan Bunga Transparan dan Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Bunga transparan dan tidak ada biaya tersembunyi menjadi tips selanjutnya yang wajib Anda pahami saat akan mengajukan pinjaman online. Dengan begitu, Anda dapat memperhitungkan jumlah cicilan yang nantinya harus dibayar setiap bulan dan tidak ada alasan bagi penyedia pinjol untuk membengkakkan tagihan secara sepihak.

Selain itu, tanyakan pula kapan tanggal jatuh tempo pembayaran, waktu pengambilan aset, ataupun cara penagihannya. Saat semuanya sudah Anda pahami dan tidak ada yang dipermasalahkan, tidak ada salahnya untuk memanfaatkan layanan pinjol tersebut.

5. Lihat Lambang ‘Gembok’ pada Situs Pinjaman Online

Layanan pinjaman online dapat dengan mudah diajukan melalui situs atau aplikasi smartphone. Jika situs resmi pinjaman online memiliki lambang gembok pada kolom ‘https’ browser, hal ini berarti sistem keamanannya terjamin.

Sebaliknya, jika lambangnya adalah gembok dicoret atau terbuka, artinya sistem keamanan pada situs tersebut sangat diragukan. Ringkasnya, tanda gembok pada sebuah situs yang mungkin dianggap sepele ini menjadi salah satu tanda apakah layanannya bisa dipercaya atau tidak.

Ajukan Pinjaman dengan Bijak agar Cicilan Terlunasi Hingga Tuntas

Sebagai pelajar, mungkin sebagian besar pendapatan Anda berasal dari uang bulanan yang dikirim oleh orang tua. Jika terpaksa mengajukan pinjaman online karena kebutuhan mendesak, pastikan untuk mengajukan pinjaman dengan bijak dan pilih nominal pinjaman serta tenor pembayaran yang sesuai dengan kondisi keuangan. Dengan begitu, risiko cicilan macet atau menunggak tidak akan sampai terjadi.

(Adv)

Baca Juga

Rekomendasi