Penyuluhan dan Pendampingan Dosen Muda USU

Produksi Minyak Angin Aromaterapi di Tebing Tinggi

Produksi Minyak Angin Aromaterapi di Tebing Tinggi
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat USU mengadakan “Penyuluhan dan Pendampingan Produksi Minyak Angin Aromaterapi” di Kelurahan Tebing Tinggi melalui Program PKM yang didanai Universitas Sumatera Utara. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Kemunculan Virus Covid-19 yang begitu hebat tentulah mengejutkan setiap pribadi masyarakat. Tidak ada satu orang pun di dunia yang dapat mendeteksi virus ini akan hadir dan menginfeksi dengan begitu cepatnya.

Virus ini tidak hanya berimbas terhadap kondisi kesehatan namun juga mempengaruhi sektor perekonomian setiap wilayah di Indonesia. Banyak masyarakat mengalami kondisi perekonomian yang terpuruk.

Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi salah satu wilayah yang mengalami dampaknya. Elmina sebagai Ibu Lurah dan Ibu Utik sebagai Ketua PKK daerah tersebut melaporkan bahwa selama masa pandemi, ibu-ibu pkk tidak dapat melakukan kegiatan.

Oleh sebab itu, diperlukan kegiatan yang bermanfaat bagi Ibu Ibu PKK yang mana kegiatan tersebut mampu meningkatkan kondisi ekonomi warga.

Berangkat dari hal tersebut, maka Tim PKM USU mengadakan “Penyuluhan dan Pendampingan Produksi Minyak Angin Aromaterapi” di Kelurahan Tebing Tinggi Kota Tebing Tinggi, melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang didanai Universitas Sumatera Utara.

Kegiatan yang diketuai oleh Andy Candra (dosen kimia USU) ini mampu menarik antusiasme dan minat ibu-ibu PKK untuk memproduksi minyak angin aromaterapi.

“Minyak angin aromaterapi memiliki beragam manfaat dan penggunaannya sudah familiar di masyarakat. Ditambah lagi tidak memberikan efek samping dalam penggunaannya. Produksi aromaterapi ini tentu dapat menjadi salah satu usaha yang layak untuk dilakukan oleh ibu-ibu sekalian,” kata Andy.

Program ini terbagi dari 2 kegiatan inti yakni penyuluhan dan pendampingan. Ibu-ibu PKK diberikan ilmu dan pengalaman mengenai cara memproduksi minyak angin aromaterapi.

Program ini dilakukan dengan harapan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Ibu-Ibu PKK yang dapat menjadi bekal mereka dalam merintis usaha. Peluang pemasarannya sangat terbuka lebar. Program ini juga dapat dikerjakan di rumah secara mandiri dan mudah.

Kegiatan penyuluhan dan pendampingan produksi minyak angin aromaterapi dilakukan pada Minggu, 4 Juli 2021 bertempat di Kantor Lurah Tebing Tinggi Kota Tebing Tinggi dan dihadiri oleh 13 ibu-ibu PKK, camat.

Tim pengabdian diantaranya Andy Candra (dosen kimia USU), Irfani Fitri (Dosen kedokteran USU), Dina Nazriani (Dosen psikologi USU), Afryna Veronica (Dosen ilmu perpustakaan USU), Andreas Halim (Mahasiswa Kimia USU), dan Calvin Arya Syahputra (Mahasiswa Kimia USU).

Camat Kecamatan Padang Hilir, Afyalda Ramadhan B. Pulungan menyampaikan, pihaknya sangat senang dengan tim PKM Dosen muda USU yang sudah berbagi ilmu dalam pembuatan minyak angin aromaterapi kepada ibu-ibu pkk.

“Kami sangat senang dengan kehadiran bapak ibu tim disini yang sudah membantu kami, memberi ilmu pembuatan minyak angin aromaterapi, ke depannya pasti akan kami lanjutkan kegiatan ini dan akan kami bagikan kembali pengalaman ini ke ibu-ibu pkk di kelurahan lain,” ujarnya.

Setelah melakukan penyuluhan dan pendampingan, tim pengabdian membagikan bahan dan alat pembuatan minyak angin aromaterapi kepada ibu-ibu pkk agar masyarakat sekitar juga dapat membuat minyak angin aromaterapi dengan mudah dan melalui proses yang benar.

(HERS/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi