Inalum dan Kodam I/BB Gelar Simulasi Penanganan Obvitnas

Inalum dan Kodam I/BB Gelar Simulasi Penanganan Obvitnas
Simulasi penanganan objek vital di depan gedung baru Inalum (Analisadaily/Alpian)

Analisadaily.com, Kuala Tanjung - PT Inalum persero bersama Kodam I Bukit Barisan dan Polres Batubara menggelar simulasi penanganan Obyek Vital Nasional (Obvitnas) strategis di depan gedung baru PT Inalum Persero, Kamis (8/7).

Danrindam I/BB Kolonel Inf. Waston Purba menuturkan, latihan bersama simulasi penanggulangan huru hara antara Kodam I/BB, Polres Batubara dan PT Inalum (Persero) yang dipusatkan di depan gedung baru PT Inalum (Persero) Kuala Tanjung sebagai salah satu Obyek Vital Nasional (Obvitnas) perlu diadakan sebagai rangkaian pratugas Satgas penanganan obyek vital nasional (Obvitnas) Strategis di wilayah Kodam I/BB.

"Latihan bersama ini dilaksanakan di Jalan Access Road depan Gedung PT Inalum (Persero) pada Kamis tanggal yang bertujuan sebagai bentuk antisipasi pengamanan dan penanggulangan yang dilakukan apabila terjadinya aksi huru hara (demonstrasi) serta gangguan dari pihak luar terhadap Obvitnas di wilayah operasi Kodam I/BB dalam hal ini PT Inalum persero agar selalu waspada kapanpun dan dimanapun," ujarnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Manajemen PT Inalum (Persero) yang diwakili oleh Kepala Seksi Keamanan Toner Sidabutar.

Menurutnya kegiatan ini dilaksanakan guna mendukung pengamanan agar pabrik peleburan senantiasa beroperasi dengan optimal.

Simulasi dimulai dengan peserta aksi demo yang diperankan oleh personel satuan pengamanan PT Inalum yang berkumpul di jalan depan Gedung PT Inalum membawa spanduk serta properti lainnya bersiap melakukan aksi terkait penolakan penguasaan lahan.

Namun aksi tersebut sudah di antisipasi oleh tim gabungan penanggulangan huru hara yang diperankan oleh personel Kodam I/BB dan Polres Batubara setelah sebelumnya mendapat informasi tentang adanya aksi demo tersebut dari pihak PT Inalum.

Aksi demo yang awalnya berjalan tertib mendadak memanas dan anarkis akibat dipicu oleh beberapa orang yang bertindak sebagai provokator melakukan pembakaran ban bekas dan pelemparan ke arah pasukan tim penanggulangan huru hara.

Situasi semakin tidak terkendali setelah para pendemo melakukan penyerangan dengan menerjang ke arah blokade tameng anti huru hara yang telah disiapkan oleh tim penanggulangan huru hara.

Tim medis turun ke lapangan untuk menangani korban dalam simulasi penanggulangan huru hara di depan gedung baru PT Inalum, Kuala Tanjung.

Membalas tindakkan tersebut, kemudian tim penanggulangan huru hara bergerak maju menekan para pendemo untuk mundur menggunakan tameng anti huru hara, namun para pendemo tetap tidak menghentikan tindakan anarkis tersebut.

Tim juga menurunkan mobil pemadam untuk menembakan meriam air ke arah para pendemo. Selain itu juga dilakukan beberapa kali tembakan peringatan untuk membantu membubarkan para peserta aksi yang semakin anarkis.

Tim penanggulangan huru hara juga mengamankan beberapa peserta yang bertindak sebagai provokator. Aksi demo tersebut menyebabkan jatuhnya beberapa korban yang langsung ditangani oleh tim medis yang turun ke lapangan.

Dengan dilakukannya penangkapan kepada beberapa provokator membuat aksi demo tersebut dapat dikendalikan dan dibubarkan.

(AP/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi