Capaian Target PAD Rendah, Bapenda Palas Terancam Gagal Kedua Kalinya

Capaian Target PAD Rendah, Bapenda Palas Terancam Gagal Kedua Kalinya
Kantor Bapenda Padanglawas. (Analisadaily/Atas Siregar)

Analisadaily.com, Sibuhuan - Badan Pendapatan Daerah ( Bapenda) Pemerintah Kabupaten Padanglawas dibawah kendali Gunung Tua H Daulay sebagai Kepala Bapenda terancam gagal kedua kalinya.

Tahun 2020 target PAD yang disampaikan Bapenda sebesar Rp 81,2 Miliar, namun realiasai hanya Rp 43,8 miliar atau 54,03 persen.

Sedangkan tahun ini target yang disampaikan Bapenda naik dari target tahun lalu sebesar Rp,85 miliar, dan realisasi hingga akhir Juli ini baru sekitar 22,84 persen atau Rp,19 miliar.

Minimnya capaian target PAD 2020 dan 2021 mengindikasikan bahwa kinerja Bapenda gagal dalam meraih target PAD. Padahal setelah berdiri Bapenda menjadi Organisasi Perangkat Daerah ( OPD), diharapkan capaian PAD bisa lebih maksimal.

Kepala Bapenda Padanglawas, Gunung Tua H. Daulay, melalui Kabid Pengendalian dan Pelaporan, Ali Jubri Sitompul, ketika dihubungi membenarkan capaian PAD tahun ini baru Rp,19 miliar.

"Target tahun ini sebesar Rp85 miliar dan realisasi baru Rp19 miliar atau 22,84 persen," kata Ali Jubri di Sibuhuan, Senin (26/7).

Perolehan Rp19 miliar tersebut kata Jubri berasal dari pajak dan retribusi daerah seperti sektor perhotelan, pariwisata, restoran dan lain-lain.

Terpisah Asisten I Sekretariat Pemkab Padanglawas Panguhum Nasution ketika ditanya terkait minimnya capaian target PAD dan sempat gagal tahun lalu, Panguhum mengatakan, kalau urusan PAD itu sudah ada yang menanganinya yaitu Bapenda.

" Bapendalah yang menjadi tanggungjawab jika berkaitan dengan PAD," kata Panguhum.

Panguhum mengatakan,, sebelum menetapkan besaran target PAD, Bapenda tentu sudah punya rumus dan cara untuk bisa meraih capaian PAD yang ditetapkan.

" Dalam pikiran kita kan begitu, sebelum Bapenda menetapkan besaran target, ini kan sudah digambar dulu, sudah diestimasi terlebih dahulu, tercapai tidak kalau target sekian," tanya Panguhum.

Untuk itu katanya, bicara masalah PAD, tercapai atau tidaknya Bapendalah yang berwenang sebagai penanggungjawabnya.

(ATS/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi