Slipknot Pada Jordison: Tanpa Dia Tidak Akan Ada Kita

Slipknot Pada Jordison: Tanpa Dia Tidak Akan Ada Kita
Slipknot (Twitter @slipknot)

Analisadaily.com, Iowa - Slipknot menyampaikan penghormatan kepada drummer aslinya, Joey Jordison, dengan menyatakan, mereka tidak akan berada di sini jika bukan karena dia.

Rocker itu meninggal dengan damai dalam tidurnya pada hari Senin, 26 Juli, saat berusia 46 tahun. Pada hari Jumat (30/7) mantan rekan satu bandnya mem posting video tribut berdurasi delapan setengah menit, yang menampilkan klip pertunjukan, secara online.

"Hati kami untuk keluarga Joey dan orang-orang terkasih pada saat kehilangan yang luar biasa ini. Seni, bakat, dan semangat Joey Jordison tidak dapat ditahan," tuturnya dilansir dari Aceshowbiz, Sabtu (31/7).

"Dampak Joey pada Slipknot, pada kehidupan kita, dan pada musik yang dia cintai, tidak terhitung. Tanpa dia tidak akan ada kita. Kami berduka atas kehilangannya dengan seluruh keluarga Slipknot. Kami mencintaimu, Joey," ucapnya.

Jordison meninggalkan band pada Desember 2013 tetapi tidak mengungkapkan alasan kepergiannya. Penyanyi Corey Taylor mengatakan kepada Metal Hammer beberapa bulan kemudian, drummer telah dipecat, menyebutnya salah satu keputusan tersulit yang pernah dibuat grup.

ada tahun 2016, Jordison mengungkapkan kepergiannya dari Slipknot bertepatan dengan pertempurannya dengan myelitis transversal dan mengklaim rekan satu bandnya salah mengira masalah medisnya sebagai masalah penyalahgunaan zat.

"Saya kehilangan kaki saya. Saya tidak bisa bermain lagi. Itu adalah bentuk multiple sclerosis, yang tidak saya harapkan pada musuh terburuk saya," katanya di atas panggung di Metal Hammer Golden Gods Awards.

Tidak jelas apakah kondisi itu ada hubungannya dengan kematiannya.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi