Analisadaily.com, Medan - Secara resmi, hari ini (21/8/2021) Kementrian BUMN melalui Pelabuhan Indonesia I berkomitmen penuh memberi dukungan percepatan pemulihan Covid-19 di Kota Medan, dengan menyediakan fasilitas dermaga di Pelabuhan Belawan untuk sandar bagi Kapal Motor (KM) Bukit Raya, milik PT Pelni sekaligus diresmikan sebagai kapal isolasi terapung.
Kapal Isolasi Terapung Terpadu KM Bukit Raya milik PT Pelni ini mampu menampung sebanyak 463 bed (450 bed untuk pasien dan 13 bed untuk nakes).
Nantinya, semua pasien isolasi bergejala ringan di tempat ini akan dirawat dan dimonitoring dengan standar alkes yang memadai, layaknya rumah sakit.
Setiap pagi, para pasien juga akan dipandu senam pagi, diperhatikan makanan, dan kebutuhan nutrisinya, dan dianjurkan berolahraga.
“Kami akan menyediakan fasilitas untuk olah raga senam, ping pong dan catur, diantaranya instruktur senam, sound system, panggung instruktur, meja ping pong dan kelengkapannya serta papan catur," kata Direktur Utama Pelindo 1 Prasetyo.
"Untuk rekreasi dan menghibur pasien, kami menyediakan fasilitas untuk memancing, movie time, berjemur, dan penyediaan kudapan bekerjasama dengan UMKM setempat," tuturnya.
Pemko Medan selaku tuan rumah juga telah melakukan pembenahan dan penataan bentuk dalam kapal, sehingga dapat difungsikan sesuai kebutuhan lokasi isoter.
Peresmian kapal besar yang juga dihadiri Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, membuktikan negara tetap hadir di masyarakat dalam penanganan Covid-19, dan pemulihan ekonomi nasional.
Menteri BUMN Erick Thohir, bersama Walikota Medan Bobby Nasution dan Menhub Budi Karya Sumadi memberikan keterangan pers kepada wartawan berlatar kapal KM Bukit Raya (Analisadaily/Qodrat Al Qadri)
Tenaga kesehatan mempersiapkan diri dengan mengenakan apd seperti hazmat dan masker (Analisadaily/Qodrat Al Qadri)
Tim Nakes dan BPBD Kota Medan membawa salah satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bergejala ringan menuju kapal isolasi terapung. (Analisadaily/Qodrat Al Qadri)
