Nama besarnya itu terus terdengar setelah seorang penggemar di Argentina menunjukkan cintanya kepada mantan kapten Barcelona itu dengan membangun Estadio Leo Messi.

Terletak di Mendoza, 1.000 kilometer dari kota kelahiran Messi, Rosario, 'stadion' ini tidak memiliki lampu, tidak ada lapangan yang nyata, tidak ada tanda dan tidak ada gol berukuran regulasi.

Sebaliknya, itu adalah lapangan kecil yang terletak di pegunungan, dengan pemandangan Andes yang spektakuler.

Idenya adalah dari seorang koki Argentina bernama Francisco Javier Guardiola, yang tidak ada hubungannya dengan pelatih Catalan Manchester City. Dia ingin memberi penghormatan kepada Messi dengan membuat stadion atas nama pemain.

Putri Francisco, Maca, mem posting foto di media sosial stadion.

"Orang tua saya membangun sendiri sebuah stadion di tengah pegunungan (Mendoza, Argentina) dan menamakannya Estadio Leo Messi," tulis Maca dilansir dari Marca, Rabu (25/8).

"Saya ingin Anda melihatnya, tolong, ini adalah impian orang tua saya. Saya pikir itu adalah penghargaan yang lebih baik daripada yang diberikan Barcelona kepadanya," ucapnya.

Ibai Llanos, yang ditandai di tweet, melihatnya dan merespon.

"Beri tahu ayahmu bahwa aku mencintainya," tulis Llanos.

“Saya ingin memberikan penghormatan kecil kepada seseorang yang telah memberi kami begitu banyak kebahagiaan,” kata Francisco Javier Guardiola kepada Ole.

"Dia adalah bagian dari sejarah, tidak hanya dalam sepak bola tetapi juga dalam seni," ujarnya.

(CSP)