Jakarta Peringkat Tiga Kota Paling Bikin Stres Untuk Berkendara di Dunia

Jakarta Peringkat Tiga Kota Paling Bikin Stres Untuk Berkendara di Dunia
Ilustrasi. Kondisi lalu lintas di Jakarta (Detik.com)

Analisadaily.com, Jakarta - Mengemudi di kota-kota yang sibuk bisa membuat stres. Jakarta dinilai menjadi salah satu kota yang paling membuat stres untuk berkendara dengan segala kondisinya.

Hal itu berdasarkan studi yang dilakukan oleh Hiyacar, platform car-sharing asal Inggris. Hiyacar menilai 36 kota terpadat di dunia berdasarkan beberapa faktor untuk menentukan kota mana yang paling bikin stres bagi pengemudi.

Pertimbangannya adalah jumlah mobil per kapita, jumlah kendaraan di kota, tingkat keparahan kemacetan lalu lintas, kualitas jalan, pilihan transportasi umum, jumlah kecelakaan lalu lintas per tahun dan kepadatan kota.

Setiap faktor itu dinilai pada skala poin 1-10 yang kemudian dihitung dengan skor kumulatif per kota yang dinilai. Semakin tinggi jumlah poin, maka kota tersebut dinilai paling bikin stres untuk berkendara.

Dari penilaian tersebut, Jakarta menempati posisi ketiga dari 36 kota paling bikin stres untuk berkendara. Jakarta mendapatkan poin 6,0 dari penilaian tersebut.

Berikut peringkat kota yang paling bikin stres untuk berkendara berdasarkan survei Hiyacar:

Mumbai, India: 7,4
Paris, Prancis: 6,4
Jakarta, Indonesia: 6,0
Delhi, India: 5,9
New York, Amerika Serikat: 5,6
Kuala Lumpur, Malaysia: 5,3
Nagoya, Jepang: 5,1
London, Inggris: 5,0
Kota Meksiko, Meksiko: 4,9
Osaka, Jepang: 4,9
Bangalore, India: 4,7
Rio de Janeiro, Brasil: 4,7
Bangkok, Thailand: 4,7
Chicago, Amerika Serikat: 4,7
Tokyo, Jepang: 4,7
Istanbul, Turki: 4,6
Manila, Filipina: 4,4
Moscow, Rusia: 4,4
Los Angeles, Amerika Serikat: 4,3
Cairo, Mesir: 4,0
Guangzhou, China: 3,7
Beijing, China: 3,6
Chongqing, China: 3,6
Hong Kong, China: 3,3
Wuhan, China: 3,3
Chengdu, China: 3,1
Shanghai, China: 3,1
Buenos Aires, Argentina: 3,0
Shenzhen, China: 2,9
Bogota, Kolombia: 2,7
Nanjing, China: 2,7
São Paulo, Brasil: 2,7
Hangzhou, China: 2,6
Tianjin, China: 2,6
Dongguan, China: 2,4
Lima, Peru: 2,1

Menurut Hiyacar, ada beberapa hal yang berkontribusi menimbulkan stres saat mengemudi. Di antaranya adalah kemacetan hingga kecelakaan.

Selain itu, kebiasaan mengemudi juga membuat pengendara tambah stres, yaitu ketika pengendara tidak memperhatikan jalan yang membuat rentan kaget sehingga pada gilirannya meningkatkan stres dengan cepat.

Pengguna jalan lain yang ugal-ugalan juga dinilai paling menyebabkan stres. Mengemudi dengan jarak yang terlalu dekat pun bisa menyebabkan stres.

Tak cuma itu, nyasar menjadi pemicu stres pula. Sistem satu arah di tengah kota, pengemudi yang salah belok dan adanya pekerjaan jalan yang membingungkan dapat membuat tingkat stres meroket. (dtc)

(EAL)

Baca Juga

Rekomendasi