USU Gelar Kegiatan Gerakan Indonesia Bersih

USU Gelar Kegiatan Gerakan Indonesia Bersih
Ketua Pelaksana, Ikhsan Siregar (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Universitas Sumatera Utara (USU) melaksanakan program Gerakan Nasional Revolusi Mental Bersama Masyarakat dalam Gerakan Indonesia Bersih, dengan menjadikan mahasiswa sebagai agen perubahan pengelolaan sampah.

Program tersebut bertujuan untuk menumbuh kembangkan pengetahuan dan kesadaran mahasiswa terhadap kelestarian lingkungan dan pengelolaan sampah yang baik dengan manajemen Bank Sampah.

Ketua Pelaksana, Ikhsan Siregar menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan menumbuh kembangkan pengetahuan dan kesadaran mahasiswa baru terhadap kelestarian lingkungan dan pengelolaan sampah yang baik dengan manajemen Bank Sampah sebelum diterjunkan untuk melakukan pengabdian di masyarakat.

"Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pengelolaan sampah dengan dimulai terlebih dahulu pada keluarga besar USU, orang tua mahasiswa, lingkungan disekitar Universitas dan pada akhirnya seluruh wilayah Sumatera Utara," terangnya pada kegiatan virtual, Sabtu (18/9).

Ikhsan mengatakan dalam program itu mahasiswa-mahasiswi baru diberikan kemampuan pengelolaan sampah. Seperti pengelolaan yang berprinsip pada Reduce, Reuse, dan Recycle.

"Kegiatan revolusi mental juga untuk meningkatkan mindset mahasiswa baru dan masyarakat untuk mengambil tanggung jawab dalam menjaga kebersihan mulai dari diri sendiri, mulai dari rumah sendiri dengan menerapkan prinsip mengurangi, menggunakan kembali dan mendaur ulang sampah," katanya.

Rektor USU, Muryanto Amin, hadir pada kegiatan virtual yang melibatkan mahasiswa, 16 dosen sebagai narasumber, delapan orang operator dari tenaga kependidikan, mengapresiasi kegiatan tersebut.

Ikhsan menambahkan program tersebut juga bertujuan mengintegrasikan kegiatan revolusi mental pengelolaan sampah dengan Unit Bank Sampah Universitas dan program USU Green Metric.

Kemudian dapat melahirkan ide-ide inovatif didalam pengelolaan sampah yang memiliki nilai sosial, budaya dan ekonomis serta meningkatnya jumlah pengeloaan sampah non-organic di Kampus USU dan lingkungan di sekitar Kampus USU.

Ikhsan menyebutkan program tersebut akan berlangsung hingga pekan depan sejak di mulai pada hari ini dengan melibatkan 15 fakultas di USU. Untuk tahap pertama, lanjut sebut Ikhsan, para mahasiswa-mahasiswi baru diberikan pemahaman materi secara virtual.

"Target peserta kita 750 mahasiswa tapi sampai saat ini sampai dilaksanakannya ini sudah melebihi kuota sudah mencapai 1000 lebih mahasiswa yang mendaftar," ujarnya.

Di akhir program itu, disebutkannya lagi, akan ada diadakan kegiatan berupa kompetisi pengelolaan yang diikuti para peserta.

"Akan ada Big Ide Competision perlombaan poster dan desain poster kepada mahasiswa akan juga ada hadiah-hadiahnya bagi peserta pemenang," katanya.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi