Cegah 122 Kg Narkoba Masuk Indonesia

BNN Tutup Operasi Interdiksi Terpadu di Belawan

BNN Tutup Operasi Interdiksi Terpadu di Belawan
Foto bersama dalam acara penutupan Operasi Interdiksi Terpadu di Belawan (Analisadaily/Jafar Wijaya)

Analisadaily.com, Medan - Badan Narkotika Nasional (BNN) resmi menutup Operasi Laut Interdiksi Terpadu di Pelabuhan Ujung Baru, Dermaga 103, Belawan, Kota Medan, Sabtu (25/9).

Operasi yang melibatkan jajaran Polri, Dirjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan serta Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan ini dilaksanakan dengan sasaran mencegah masuknya narkoba ke Indonesia.

Deputi Penindakan BNN RI, Irjen Pol. Arman Depari, mengatakan dari data yang diperoleh dalam 12 hari operasi digelar, petugas berhasil mencegah 122 kg narkoba masuk ke Indonesia. Selain itu petugas juga menemukan 2 pelanggaran kepabeanan.

"Pengungkapan kasus narkoba ini kita lakukan di kawasan Selat Sulawesi dan Selat Malaka," kata Arman saat paparan di Pelabuhan Ujung Baru, Dermaga103, Belawan.

Arman menjelaskan, operasi ini digelar atas perintah Kepala BNN RI, Petrus Reinhard Golose, dalam rangka memerangi peredaran narkoba yang pada umumnya selalu datang dari luar negeri. Dengan operasi seperti ini diharapkan dapat membawa Indonesia bersih dari narkoba.

"Ini untuk mewujudkan Indonesia Bersinar atau Bersih dari Narkoba," jelasnya.

Arman menambahkan, sejauh ini operasi mereka lakukan di jalur perairan. Mengingat jalur ini merupakan jalur favorit penyeludupan narkoba. Namun menurutnya ke depan, pemetaan atas jalur-jalur penyeludupan lain juga akan terus dilakukan.

"Data yang ada, 90 persen pasokan narkoba masuk dari jalur perairan. Sehingga, ini yang lebih dahulu kita lakukan operasi," pungkasnya.

(JW/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi