Polda Aceh Selidiki Ricuh Tolak Vaksinasi Covid-19 di PPI Susoh Abdya

Polda Aceh Selidiki Ricuh Tolak Vaksinasi Covid-19 di PPI Susoh Abdya
Ricuh tolak vaksinasi Covid-19 (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Banda Aceh - Kepolisian Daerah (Polda) Aceh menyoroti insiden kericuhan penolakan dan perusakan gerai vaksinasi Covid-19 yang terjadi di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Ujong Serangga Gampong Padang Baru Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) pada Selasa (28/9).

Kemudian, terkait pengrusakan dan pengusiran petugas vaksinasi yang terjadi, Polres Abdya yang diback-up oleh Polda Aceh akan tetap melakukan penyelidikan dan mencari penyebab terjadinya peristiwa tersebut.

"Kita akan tetap lakukan penyelidikan, karena kerusakannya lumayan parah," ujar Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, di Banda Aceh.

Winardy merincikan, satu posko gerai vaksinasi dihancurkan, 9 vial vaksin (10 dosis), 33 vial vaksin Sinovac (2 dosis), alat medis berupa masker, hand sanitizer, alat tensi, jarum suntik dan obat-obatan rusak dan tidak bisa digunakan lagi.

Selain itu, sambungnya, satu tenaga kesehatan (vaksinator) atas nama Fanni Eprilia Tika (28 tahun) juga mengalami lembam di bagian betis kanan bagian belakang akibat terkena benturan kursi plastik yang dilakukan oleh massa yang sedang mengamuk.

Winardy menjelaskan, para pedagang ikan dan warga setempat yang berjumlah sekitar 300 orang tersebut marah dan tidak mau mengikuti kegiatan vaksin yang diadakan oleh pihak Polsek Susoh, Koramil/04 Susoh, Polisi Airud dan Puskesmas Sangkalan, karena mereka menilai kegiatan vaksinasi tersebut menyebabkan pengunjung di PPI Ujong Serangga sepi dan mempengaruhi pendapatan mereka.

"Kurangnya edukasi tentang pentingnya vaksinasi covid-19 merupakan salah satu faktor pemicu terjadinya aksi penolakan vaksinasi dan pengrusakan gerai oleh para pedagang ikan di PPI Ujong Serangga, Desa Padang Baru, Kecamatan Susoh, Aceh Barat Daya," terang Kabid Humas Kombes Pol Winardy, setelah menerima laporan terkait kejadian tersebut.

Terkait kejadian penolakan vaksinasi tersebut, kata Winardy, Polda Aceh melalui Polres Abdya akan melakukan langkah-langkah persuasif dan edukatif tentang pentingnya vaksinasi baik bagi masyarakat, nelayan, maupun para pedagang ikan di PPI tersebut.

Oleh karena itu, Winardy meminta kepada Forkopimda Abdya yang dibantu oleh Muspika setempat untuk terus memberikan edukasi-edukasi terkait pentingnya vaksinasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

Saat ini, situasi di PPI Ujong Serangga sudah kondusif dan masyarakat sudah mulai beraktivitas lagi seperti biasa. Kabid Humas Polda Aceh berharap kejadian serupa tidak terulang lagi.

(MHD/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi