Kawasan Medan Johor Dinilai Sebagai Urat Nadi Ekonomi Sumut

Kawasan Medan Johor Dinilai Sebagai Urat Nadi Ekonomi Sumut
Kawasan Medan Johor dinilai sebagai urat nadi perekonomian Sumut (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Kehebohan jagad media sosial Instagram tentang slogan “Ada yang Baru di Medan Johor” akhirnya terungkap. Beberapa Selebgram menjawab rasa penasaran publik lewat konfirmasi langsung di sebuah event yang digelar di Brastagi Supermarket Tiara.

Slogan tersebut merupakan bagian dari launching proyek perumahan terbaru dari Samera Propertindo yang merupakan bagian dari Samera Group. Kali ini dipilih kawasan Medan Johor sebagai lokasi untuk perumahan teranyarnya.

Usut punya usut, strategi ini ternyata punya misi tersendiri. Harapannya masyarakat dengan pikiran positif dapat mengetahui potensi kawasan Medan Johor, lalu menyisir peluang ekonomi dari perkembangan kawasan yang pesat. Mulai dari peluang ekonomi UMKM, properti, hiburan, hingga termasuk penyediaan barang dan jasa sekalipun.

Kawasan Medan Johor diketahui terus tumbuh pesat seiring pelebaran dan perbaikan infrastruktur jalan, underpass, flyover, dan lain sebagainya. Pusat perbelanjaan, restoran cepat saji, kafe, hingga toko retail mulai menjamur. Puncaknya, kawasan ini menjadi magnet baru bagi warga pendatang maupun masyarakat Medan.

Chairman Samera Propertindo, Adi Ming E menyebutkan, kawasan Medan Johor sudah dan akan semakin vital bagi denyut nadi perekonomian Kota Medan, bahkan Sumatera Utara (Sumut).

"Samera Djohor memang kami siapkan untuk memberi pilihan hunian bernuansa baru di kawasan Medan Johor. Hunian ini sangat asri dan sejuk, juga sangat modern. Satu lagi poin yang juga sangat penting, juga kami hadirkan untuk menjadi pilihan investasi rumah terbaik," ungkap Adi Ming E, Jumat (15/10).

Menurutnya infrastruktur penggerak ekonomi kawasan Medan Johor sudah dibangun dan sebagian bahkan dikebut pengerjaannya. Ini tentu memberi kepastian arah pertumbuhan kawasan. Kepastian arah pertumbuhan akan membuat potensi kenaikan nilai aset sangat tinggi dan resiko investasi jadi kecil.

Hal ini dapat dipahami mengingat ada beberapa lahan lain, termasuk juga di Sumut, yang sempat digadang-gadang sebagai lahan potensial, namun pertumbuhan kawasan mengalami stagnan karena program pemerintah pusat atau daerah tertunda ataupun terhenti, atau juga karena alasan teknis lain.

Berlokasi di Jalan Padat Karya, Karya Wisata Ujung, pada tahap awal ini akan dibangun delapan puluhan unit rumah dengan masing-masing rumah memiliki luas tanah 7x15m, tipe 145, 2 lantai, dengan 3 kamar tidur dan 3 kamar mandi.

Samera Djohor menerapkan sistem instalasi listrik tanam (Underground Cable Installation) dan gerbang One Gate System. Untuk memanjakan penghuni, juga akan dilengkapi clubhouse dengan swimming pool. Keamanan, kelengkapan dan kenyamanan ini dipastikan akan menjadi daya tarik utama bagi masyarakat yang menginginkan hunian besar, suasana asri, dan desain modern.

Beberapa selebgram asal Kota Medan tampak antusias mengunjungi pameran. Beberapa di antaranya Indra Halim (@kulinermedan), Clara Vanessa (@claravanessa), Natalia Kok (@nataliakok), Dayat Piliang (@dayatpilianggg), dr. Inaldo Harlim (@aldo_leem), Alvin (@alvin_mtd), Hanan Permata (@dr.hananpermata), Cut Rener Novira (@cutrener), dan beberapa selebgram lainnya.

Cut Rener Novira yang akrab dengan sapaan Cut menyebutkan, perumahan yang menawarkan konsep minimalis dan modern tidak sulit dicari di Kota Medan. “Tapi yang menawarkan lingkungan yang asri, konsep tropis yang sejuk, plus strategis, tampaknya hanya ditemui di sini,” tandasnya.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi