Wapres Ma'ruf Kunjungi Aceh, Pimpin Rapat Pemberdayaan Ekonomi

Wapres Ma'ruf Kunjungi Aceh, Pimpin Rapat Pemberdayaan Ekonomi
Wapres Ma'ruf Kunjungi Aceh (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Banda Aceh - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Aceh, Selasa (16/11).

Wapres yang tiba di Aceh sekitar pukul 09.15 WIB, langsung memimpin rapat terbatas bersama para Bupati/Wali Kota di Kantor Gubernur Aceh.

“Pak Wakil Presiden tiba di Kantor Gubernur Aceh sekitar pukul 10.00 Wib,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, di Banda Aceh.

Wapres yang didampingi Wury Ma’ruf Amin beserta rombongan terbatas, pukul 06.30 WIB lepas landas dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma menuju Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar.

Agenda kegiatan pertama yang dilakukan di Aceh adalah memimpin Rapat tentang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Pelayanan Publik di Kantor Gubernur Aceh, Jalan Teuku Nyak Arief Nomor 219.

Selesai memimpin rapat, Wapres meninjau pameran UMKM di lokasi yang sama dan diakhiri dengan Ishoma (istirahat, salat, dan makan siang).

Setelah ishoma, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan vaksinasi di Pondok Pesantren Mahyal Ulum Al Aziziyah di Sibreh, Aceh Besar.

Di lokasi ini, Wapres menyaksikan penyerahan secara simbolis Program Kita Jaga Kyai (KJK) kepada 3 perwakilan ustadz. Acara di Pondok Pesantren diakhiri dengan audiensi bersama Tokoh Ulama Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh.

Seusai seluruh rangkaian kegiatan di Aceh, pada sore hari Wapres langsung bertolak menuju Pangkalan Udara TNI AU Soewondo, Sumatera Utara (Sumut) dan melanjutkan kegiatan kunjungan kerja hari kedua di Medan pada Rabu (17/11).

Selain Wury Ma'ruf Amin, turut mendampingi Wapres pada kunjungan ini Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, A Halim Iskandar, Plt Kepala Sekretariat Wapres, Ahmad Erani Yustika, serta Staf Khusus Wapres, Bambang Widianto, Masduki Baidlowi, Masykuri Abdillah, dan Lukmanul Hakim.

(MHD/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi