PKS Potong Pokir Dewan untuk Bayar Honor PDPK

PKS Potong Pokir Dewan untuk Bayar Honor PDPK
Anggota DPRK Aceh Tamiang Muhammad Saman bersalaman dengan salah satu Ketua Forum PDPK Pemkab Aceh Tamiang, Bunyamin di Karang Baru, Jumat (26/11) (Analisadaily/Dede Harison)

Analisadaily.com, Kualasimpang – Bendahara Umum Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Aceh Tamiang, Muhammad Saman, menyatakan partainya telah sepakat memotong dana program pokok-pokok pikiran tiga anggota dewan demi untuk bayar gaji Pegawai Daerah dengan Perjanjian Kerja (PDPK) yang akan dikurangi oleh pemda setempat.

Sikap PKS Aceh Tamiang ini disampaikan Muhammad Saman sehari setelah para tenaga PDPK Aceh Tamiang ramai-ramai mendatangi gedung dewan melakukan audiensi terkait wacana Pemkab Aceh Tamiang akan melakukan pengurangan belanja honorarium PDPK sebesar Rp 200 ribu per orang per bulan di tahun 2022.

“Kita sudah berkoordinasi dengan Ketua DPD PKS Aceh Tamiang Muhamamd Nazir dan kawan-kawan dewan PKS lain juga siap dipotong pokirnya untuk PDPK,” kata Muhammad Saman dalam konferensi pers di Karang Baru, Jumat (26/11).

Ketiga dewan PKS yang bersedia mengorbankan dana Pokirnya yakni Muhammad Saman, Jayanti Sari dan Dedi Suriansyah. M Saman menyebut besaran dana pokir dewan PKS yang akan dipotong untuk PDPK berkisar Rp 200 juta.

Sementara dana Pokir masing-masing anggota DPRK Aceh Tamiang yang berjumlah 30 orang sekitar Rp 1 miliar, kecuali tiga pimpinan kolektif mencapai Rp 2 miliar. Jika sikap PKS ini juga diikuti 27 dewan lainnya maka polemik pemotongan gaji PDPK tahun anggaran 2022 bisa ditangani.

“Kita sudah bermusyawarah di partai terhadap sikap ini bersama pimpinan partai karena langkah ini kami anggap sebagai solusi untuk membantu teman-teman kita di PDPK,” ujar Saman.

Diketahui jumlah PDPK Pemkab Aceh Tamiang mencapai 2.061 orang. Adapun nominal gaji pokok PDPK ini disesuaikan dengan pendidikan yakni tamatan SMA Rp 815.000, D3 Rp 8.50.000, dan S1 Rp 900.000/bulan.

“Karena dibutuhkan anggaran sekitar Rp 6 miliar untuk menalangi gaji PDPK selama setahun akibat akan terjadi pemotongan Rp 200 ribu per orang,” pungkasnya.

Ketua Forum PDPK pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tamiang Bunyamin sangat mengapresiasi sikap dewan PKS bersedia mengorbankan program Pokirnya tahun depan untuk PDPK Aceh Tamiang.

Menurutnya para wakil rakyat harus selalu berfikir untuk masyarakat yang lemah serta memberikan solusi untuk rakyatnya bukan untuk kepentingan mereka sendiri.

“Kami mengapresiasi serta senang sekali. Begitulah seharusnya dewan yang ada di Aceh Tamiang ini harus bersuara dan memberikan solusi,” tutur Bunyamin.

(DHS/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi