Wisudawan yang dilantik di antaranya, 926 sarjana (S1) dan Diploma (D3), 193 magister (S2).

Acara yang berlangsung di Pardede Hall itu menjadi tonggak awal perjuangan bagi seluruh wisudawan/ti yang akan terjun ke tengah masyarakat dengan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh selama menuntut ilmu di universitas yang dikembangkanalm. DR TD Pardede tersebut.

Rektor Universitas Darma Agung, Dr. Jaminuddin Marbun, S.H.,M.Hum mengatakan hal itu dalam acara wisuda yang dihadiri oleh Perwakilan Walikota Medan, Perwakilan Kepala LLDIKTI, PerwakilanKetua DPRD Sumut, Perwakilan Pangdam I BB, Direktur APP Darma Agung Dra Binur Pretty Napitupulu,MM, para wakil rektor, Dekanat dan segenap civitas akademika.

Hingga saat ini, UDA memiliki lima program studi jenjang Pascasarjana (S-2) yaitu Ilmu Pemerintahan, Ilmu Komunikasi, Ilmu Hukum, Manajemen, dan Agribisnis, dan delapan fakultas strata 1 yaitu Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Keperawatan, Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Sastra serta Diploma 3 Akademi Pariwisata dan Perhotelan.

“Kita patut bersyukur, dengan dukungan dan dorongan Pengurus Yayasan seluruh fakultas dan program studi terakreditasi dengan baik. Untuk itu, kami berharap para wisudawan/ti menjadi duta almamater di tengah masyarakat,” ujar Rektor UDA.

Hingga saat ini, kondisi pandemi Covid-19 masih menjadi perhatian pemerintah bahkan dunia. Untuk itu, acarawisudaini tidak mengundang orangtua/wali untuk menghadiri acara wisuda.

“Kami mohon maaf kepada seluruh keluarga wisudawan/ti, karena dalam dua sesi sidang senat tidak mengundang orangtua atau wali, tujuannya untuk kita saling peduli dan saling melindungi,” ujarnya.

Ia menjelaskan, bahwa sebagai bukti UDA dan APP berkomitmen untuk mengembangkan mutu, kemandirian serta pembentukan karakter pada 5 November 2020 UDA dan APP telah melaksanakan penandatanganan nota bersama dengan 87 Perguruan Tinggi Swasta di bawah naungan APTISI Wilayah I Sumut.

Selain itu, UDA dan APP juga banyak menerima bantuan dari pemerintah melalui LLDIKTI, antara lain pemberian beasiswa bagi mahasiswa yaitu Bidikmisi dan Uang Kuliah Tunggal.

“Pihak yayasan juga memberikan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi bidang akademik, olah raga, maupun seni, bahkan mahasiswa dari keluarga kurang mampu juga diberikan perhatian secara khusus oleh yayasan,” katanya.

Mewakili Ketua Umum YPDA Ny Sariaty PR Siregar Br Pardede, H Manurung selaku sekretaris yayasan mengatakan bahwa pihaknya bersyukur dengan terlaksananya wisuda tahun 2021 ini. Meski di masa pandemi, dengan pembatasan-pembatasan dan ketentuan yang ada, proses pembelajaran terus berlangsung.

“Harapan saya, ketika kalian terjun di tengah-tengah masyarakat, manfaatkan ilmu yang dipoeroleh di bangku kuliah demi kebaikan orang banyak. Bangunlah bangsa dan Negara kita, Indonesia tercinta. Bangsa dan Negara kita butuh orang-orang yang ber-ilmu, ber-akhlak mulia dan bertanggungjawab,” ujarnya.

Senantiasa ditekankan pesan almarhum DR TD Pardede, "Bahen ma na denggan, asa sude marparsaulihonsa" yang artinya buatlah yang terbaik, supaya semua orang menikmatinya. Bagi wisudawan sarjana yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang pascasarjana di UDA, Yayasan memberikan diskon biaya kuliah 25%.

Sementara itu, Sekretaris LL DiktiSumut, Dr. Mahriyuni M.Hum mengapresiasi kesungguhan UDA dalam pengelolaan dan pengembangan dunia pendidikan hingga saat ini. UDA menjadi salah satu universitas yang tetap eksis di Sumatera Utara bahkan di Indonesia.

Terobosan-terobosan yang dilakukan, dengan tetap berkoordinasi dengan LLDIKTI, memberikan dampak kepada dunia pendidikan di Sumut, sertamengucapkan selamat kepada wisudawan/ti dan keluarga serta Keluarga Besar UDA yang terus berupaya untuk memperoleh hasil yang baik hingga saat ini.

“Walau masa pandemi, menteri pendidikan dan kebudayaan sudah merumuskan sejumlah terobosan, yang bisa kita ikuti dan lakukan demi keberlangsungan proses pendidikan, mari kita bersama untuk menciptakan SDM-SDM unggul untuk bangsa,” ujarnya.

Kegiatan wisuda kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena para penerima tamu dan petugas pelaksanaan acara bertugas mengenakan pakaian adatdaridaerah yang ada di Sumatera Utara.

(BR)