Pogba Bantah Ditawari Gaji Rp 9,7 Miliar Per Pekan

Pogba Bantah Ditawari Gaji Rp 9,7 Miliar Per Pekan
Gelandang Manchester United, Paul Pogba (Getty Images)

Analisadaily.com, Inggris - Gelandang Manchester United, Paul Pogba menepis desas-desus, bahwa dia ditawari kesepakatan besar £ 500.000 per minggu untuk tetap di Old Trafford.

Pemain Perancis itu akan habis kontraknya di musim panas ketika dia bisa pergi dengan status bebas transfer dan dia bisa mengadakan pembicaraan dengan klub asing mulai bulan ini dan seterusnya.

Pogba secara luas diperkirakan akan meninggalkan The Red Devils pada akhir musim ini setelah pembicaraan pembaruan dengan United terhenti. Pasca itu, Real Madrid, PSG dan Juventus semuanya tertarik untuk mengontraknya.

Tetapi The Sun melaporkan minggu ini, bos United telah melakukan satu upaya terakhir untuk meyakinkan Pogba untuk tetap tinggal dan siap menjadikannya pemain dengan bayaran tertinggi di Liga Premier.

Pemenang Piala Dunia, yang saat ini absen, dikabarkan telah ditawari gaji pokok sebesar £400.000 per minggu dengan bonus dan tambahan tambahan £100.000 per minggu, total paket yang nilainya jauh lebih tinggi daripada di tempat lain.

Namun kini juru bicara Pogba telah membantah klaim tawaran kontrak baru dan menegaskan tidak ada pembicaraan baru dengan klub sejak negosiasi gagal beberapa bulan lalu.

“Untuk mengklarifikasi laporan media, Paul belum ditawari kontrak baru dalam beberapa bulan terakhir. Paul sepenuhnya fokus pada pemulihannya dari cedera dengan tujuan membantu tim sesegera mungkin," kata juru bicara Pogba kepada Daily Mail.

Pogba, yang telah absen sejak jeda internasional terakhir pada November karena cedera paha, telah meninggalkan United dengan status bebas transfer sekali dalam karirnya dan tampaknya akan melakukannya lagi di musim panas.

Berbicara tentang pemain Prancis bulan lalu, pelatih sementara Ralf Rangnick terdengar pesimis tentang kemungkinan Pogba bertahan.

“Saya tidak akan mengatakan dia tidak layak dipertahankan tetapi, tentu saja, para pemain harus ingin bermain dan bertahan untuk klub besar seperti Manchester United," tegas Rangnick dilansir dari Metro, Sabtu (8/1).

“Jika seorang pemain tidak ingin bermain untuk klub seperti Manchester United dalam jangka menengah atau panjang, saya pikir tidak masuk akal untuk meyakinkan dia untuk berubah pikiran," tuturnya.

Dia menambahkan, ini adalah klub besar dengan dukungan fantastis dari para pendukung. Rangnick tidak berpikir siapa pun di klub harus mencoba meyakinkan seorang pemain untuk bertahan.

"Tapi di sisi lain, mari kita tunggu dan lihat," tambah Rangnick.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi