Diduga Berbuat Asusila, Seorang Pemuda Tewas Dikeroyok

Diduga Berbuat Asusila, Seorang Pemuda Tewas Dikeroyok
Para pelaku penganiayaan ditangkap petugas Satreskrim Polres Tanjungbalai (Analisadaily/Ridwan Marpaung)

Analisadaily.com, Datuk Bandar - Diduga karena tidak terima adiknya disetubuhi, BCM alias Biton bersama teman-temannya menganiaya seorang pemuda hingga tewas.

Kapolres Tanjungbalai, AKBP Triyadi, melalui Humas Iptu AD Panjaitan mengungkapkan peristiwa itu terjadi di Jalan Arteri Lingkungan VI, Kelurahan Sirantau, Kecamatan Datuk Bandar, Tanjungbalai, Sabtu (8/1) sekitar pukul 01.00 WIB.

Panjaitan menyebut pihaknya mendapat informasi tentang adanya seorang laki-laki tergeletak di lokasi kejadian. Setelah dilakukan pengecekan, diketahui laki-laki tersebut bernama Marton Tondang alias Elibert Purba (30) warga Liang Atas, Desa Nagori Purba Pasir, Kecamatan Harang Gaol Horison, Kabupaten Simalungun.

"Korban ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri dan di sekitar wajahnya terdapat beberapa luka lebam," kata AD Panjaitan, Kamis (13/1).

Selanjutnya petugas membawa korban ke RSUD dr. T Mansyur guna diberikan tindakan medis. Namun setelah dirawat selama empat jam nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

"Guna tegaknya hukum, personel Opsnal Satreskrim Polres Tanjungbalai yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Eriprasetiyo melakukan cek TKP dan penyelidikan di sekitarnya," sambungnya.

Berdasarkan hasil penyidikan diketahui bahwa salah seorang pelaku adalah Biton (26) warga Jalan FL Tobing, Kelurahan Sirantau, Kecamatan Datuk Bandar. Seketika petugas bergerak mencari keberadaannya.

"Petugas mendapat informasi bahwa tersangka Biton berada di Jalan FL Tobing Kelurahan Sirantau Kecamatan Datuk Bandar dan berhasil diamankan," ujarnya.

Saat dilakukan introgasi, Biton mengaku telah melakukan penganiayaan terhadap korban bersama APM alias Ingot (36), AALN alias Ipin (34), RPN (17), JDS alias Goliong (27), WM alias Biston (26) dan TM (55).

Berkat kerja keras personel Opsnal Satreskrim Polres Tanjungbalai semua tersangka sudah ditangkap beberapa jam pasca kejadian.

"Saat ini para tersangka diamankan di Mapolres Tanjungbalai sambil menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Tanjungbalai," tukasnya.

(RM/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi