Bola yang Ditandatangani Obama, Kobe Dilelang Rp 251 Juta

Minggu, 20 Feb 2022 14:22 WIB
1,096x
https://analisa.link/1027911/

Presiden Barack Obama melemparkan bola basket yang diberikan kepadanya sebagai hadiah oleh pelatih kepala bola basket UConn Huskies Geno Auriemma (kiri), saat upacara di Gedung Putih pada 15 September 2015. (Pablo Martinez Monsivais/AP)

Analisadaily.com, Washington - Pada hari ulang tahunnya yang ke-49, mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, mengadakan pertandingan bola basket bertabur bintang yang menampilkan Magic Johnson, Kobe Bryant, LeBron James dan Carmelo Anthony.

Bola yang digunakan dalam latihan itu, ditandatangani lima peserta, ayitu Obama, Magic, Kobe, LeBron dan Melo, dilelang di Heritage Auctions, dengan tawaran saat ini $17.500 setara Rp 251 juta. Penawaran untuk bola langka akan berakhir pada 28 Februari, sudah melebihi nilai prediksinya sebesar $12.000.

06 Apr 2024 12:52 WIB

Putra Lebron James Masuk dalam Draf NBA

28 Mar 2024 13:14 WIB

Rockets Raih Kemenangan ke-10

Presiden Obama, lahir dan besar di Chicago, dikenal karena kecintaannya pada bola basket, dan selama berada di Gedung Putih, ia mengadakan berbagai permainan dengan orang-orang terkenal.

Biasanya, mereka adalah pemain bola basket profesional, aktif atau pensiun, termasuk penduduk asli Chicago Dwayne Wade dan Derrick Rose.

Namun, presiden ke-44 yang kini sudah berusia 60 tahun itu juga akan mengundang aktor seperti Leonardo Dicaprio dan George Clooney. Obama dengan terkenal mengakui bahwa salah satu keuntungan dari kepresidenannya adalah bisa bergaul dengan A-listers.

Basketball signed by #KobeBryant, #CarmeloAnthony and #BarackObama for auction ?

Via @NYDailyNews https://t.co/Xpz541Mqu1
— Heritage Auctions (@HeritageAuction) February 19, 2022

"Salah satu keuntungan menjadi presiden adalah, Anda dapat mengundang orang ke Gedung Putih dan mereka muncul," kata Obama setelah ulang tahunnya yang ke-49.

"Setelah LeBron tiba-tiba menjaga Anda, gunung manusia ini, Anda tidak pernah merasa begitu kecil dan lemah. Anda hanya mengoper bola, atau menyerahkannya kepadanya dan berkata di sini, saya tidak layak," tutur Obama.

(CSP)