"Sungguh menyenangkan menjadi bagian dari klub ini saat ini," kata pria asal Jerman itu dilansir dari Reuters dan Channel News Asia, Minggu (15/5).

"Ada banyak yang akan datang dan banyak yang harus dimainkan. Malam ini saya memutuskan untuk menikmati momen ini dan tidak memikirkan tantangan berikutnya. Ini benar-benar spesial," sambungnya.

Liverpool, yang memenangkan Piala Liga pada Februari, membuntuti pemimpin Liga Premier Manchester City dengan tiga poin dengan dua pertandingan tersisa dan menghadapi Real Madrid di final Liga Champions pada 28 Mei.

"Itu semua karena karakter para pemain ini. Itu satu-satunya alasan. Saya dapat memotivasi sebanyak yang saya inginkan, tetapi jika para pemain ini menjadi lemah maka Anda tidak akan memiliki kesempatan untuk bersaing dengan City di liga seperti ini," kata Klopp.

"Ini keluar dari dunia ini. Ini luar biasa. Ini adalah pertandingan nomor 60 di musim yang sangat intens dan menampilkan performa seperti itu luar biasa," ucapnya.

What a time to be a Red! ?? pic.twitter.com/Puy8DKoVg5

— Virgil van Dijk (@VirgilvDijk) May 14, 2022

Dia mendedikasikan keberhasilan adu penalti untuk perusahaan neurosains olahraga Jerman neuro11, yang telah membantu para pemain Liverpool dengan pelatihan berbasis data.

"Adu penalti adalah lotere tetapi kami melakukannya lagi. Kami bekerja dengan perusahaan bernama neuro11. Salah satunya adalah ahli saraf yang mengatakan mereka dapat melatih tendangan penalti dan trofi ini untuk mereka seperti Piala Liga," tambah Klopp.

(CSP)