"Mari bergandeng tangan membangun Tapsel yang lebih baik kedepan," kata Dolly dalam acara halal bil halal Pemkab Tapsel Zona I meliputi Kecamatan Sipirok, Arse, Angkola Timur, Saipar Dolok Hole dan Aek Bilah, di Alun-Alun Pasar Sipirok, Senin (23/5).

Dalam membangun, sangat diharapkan partisipasi masyarakat agar merasa memiliki dari hasil pembangunan itu sendiri, sehingga nantinya ikut menjaga dan memelihara hasil pembangunan.

"Bila sinergitas ini terlaksana maka akan menjadi cerminan masyarakat Tapsel yang lebih sehat, cerdas dan sejahtera," ujarnya.

Disisi lain Dolly mengatakan, sudah dua tahun tidak ada jamah haji yang diberangkatkan, di tahun ini kita patut bersyukur pemerintah sudah memperbolehkan untuk berangkat haji.

Terbukti, Pemerintah Arab Saudi telah memberikan kuota haji Indonesia tahun 1443 H/2022 Masehi berjumlah 100.051 kuota, terdiri atas 92.825 kuota haji reguler dan 7.226 kuota haji khusus.

"Untuk jamaah haji dari Tapsel mendapatkan 86 kuota yang Insya Allah akan di berangkatkan dari Masjid Agung Syahrun Nur," kata dia.

Selain itu, kata Dolly, Presiden Joko Widodo baru-baru ini menyatakan tidak wajib memakai masker di luar ruangan.

Meski demikian kiranya masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, dengan menyesuaikan dengan kondisi misalnya, memakai masker bila batuk maupun flu, mencuci tangan dengan sabun setelah beraktivitas, menjaga jarak bila berhadapan dengan orang lain yang sedang menderita sakit.

"Selama pandemi Covid-19 banyak kegiatan sosial keagamaan yang tidak bisa dilaksanakan, karena pemerintah atasan telah membuat kebijakan agar tidak melakukan kegiatan yang menimbulkan keramaian untuk menghindari penyebaran Covid-19. Alhamdulillah tahun ini keadaan semakin membaik, sehingga kegiatan kita perlahan-lahan mulai berjalan kembali," terangnya.

Sebelumnya Camat Sipirok Sahruddin Perwira, sebagai perwakilan Zona I mengatakan, dengan kegiatan halal bihalal ini semoga semakin kompak dan kehidupan silaturahmi semakin erat.

"Kegiatan silaturrahmi ini juga menjadi bukti bagaimana perhatian pemerintah terhadap masyarakat," jelasnya.

(ONG/CSP)