Analisadaily.com, Kisaran - Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Idianto melaksanakan kunjung kerja ke Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Asahan yang saat ini sedang mempersiapkan menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani.
Idianto mengatakan, ia datang ke Asahan untuk memberikan dukungan terhadap kinerja Kejaksaan. Dukung ini diberikan agar petugas dapat bekerja secara optimal, karena banyak hambatan sehingga menimbulkan kurang semangat dalam bekerja.
"Maka kehadiran saya kemari memberikan solusi supaya mindset menjadi bersemangat, karena semangat tidak tergantung orangnya, tapi bagaimana mengelola hati dan pikiran. Ketika kita mengelola dengan positif kita akan bekerja lebih baik dan bagus," kata Idianto, Selasa (7/6).
"Memberikan motivasi adalah tugas kami dengan datang ke kantor Kejaksaan Asahan untuk melakukan evaluasi, mengecek serta memonitor pekerjaan di daerah, apa yang masih kurang akan kita tingkatkan lagi, termasuk mendukung program WBK dan WBBM serta penanganan perkara korupsi maupun pidana umum," ujarnya.
Dia juga melihat bagaimana Kejaksaan Asahan menangani kasus korupsi, karena korupsi adalah salah satu yang dapat menghambat pembangunan.
"Artinya jangan ada kedzaliman dalam penanganan kasus korupsi, contohnya yang tidak salah dikatakan salah, jadi saya mau penanganannya harus transparan dan akuntabel," kata dia.
Menerutnya dia, Kejaksaan Asahan sudah banyak mempersiapkan, diantaranya persiapan administrasi dan fasilitas untuk layanan umum seperti Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
"Kalau fasilitas untuk umum udah terpenuhi maka WBK dan WBBM dapat terwujud dan saat ini Kejaksaan Asahan sedang mempersiapkan itu semua," tuturnya.
Kajari Asahan, Dedyng Wibiyanto Atabay, mengatakan kunjungan rombongan Kejatisu datang ke Kejaksaan Asahan untuk melakukan monitoring atas kerjaan yang dilakukan Kejaksaan Asahan.
"Kita mendapatkan kunjungan dari Bapak Idianto untuk memonitor pekerjaan dalam penanganan perkara yang sedang kita kerjakan," kata Dedyng.
Dia juga mengatakan, untuk persiapan menuju WBK dan WBBM pihak sudah melaksanakan tahapan dalam mengisi berkas yang telah diajukan kepada Kejaksaan Asahan.
"Dan tahapan selanjutnya kita sedang menunggu penilaian dari tim internal, untuk dinilai apakah kantor Kejaksaan Asahan layak masuk dalam WBK dan WBBM. Dan allhamdulilah satu dari delapan satuan kerja wilayah Kejatisu, Kejaksaan Asahan diusulkan untuk masuk dalam WBK dan WBBM, dan semoga kita berhasil untuk mendapatkan itu semua," ujarnya.
(ARI/CSP)
