Tenaga Pengajar Diajak untuk Turunkan Risiko Stunting

Tenaga Pengajar Diajak untuk Turunkan Risiko Stunting
Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Rosalina Dolly Pasaribu, bersama anak-anak. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Angkola Sangkunur - Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Rosalina Dolly Pasaribu, mengajak seluruh tenaga pengajar untuk menjadi penggerak atau garda terdepan menurunkan risiko stunting pada anak.

"Ayo kita kurangi resiko stunting pada anak dengan tampil sebagai motor penggerak atau bahkan menjadi garda terdepan," kata Rosalina diacara penamatan/pelepasan Anak PAUD di tiga kecamatan yakni Angkola Selatan, Angkola Sangkunur, dan Arse,Sabtu (25/6).

Dikatakan, kasus stunting merupakan hal serius yang harus di tangani, sebab, stunting di khawatirkan dapat mengancam perkembangan kualitas sumber daya manusia generasi bangsa.

Karenanya, ia meminta seluruh guru-guru PAUD khususnya berada di Angkola Selatan, Angkola Sangkunur, dan Arse, dan umumnya Tapsel untuk bersama-sama berupaya agar risiko stunting yang sudah menjadi isu nasional bisa di minimalisir khususnya di Tapsel.

"Kiranya kita semua kompak untuk memerangi stunting agar kualitas pertumbuhan anak sejak masa dalam kandungan ibu nya semakin meningkat, termasuk dengan cara mengajak masyarakat dengan hidup pola sehat, menambah nutrisi masa kehamilan juga bayi, termasuk mengatur pola makan anak," tegasnya.

Disisi lain, Rosalina mengajak guru-guru PAUD untuk bersama-sama menyosialisasikan atau memberikan edukasi ke tengah masyarakat dalam rangka menjaga dan menyelamatkan generasi muda Tapsel dari risiko stunting.

"Kita berharap dengan upaya menurunkan resiko stunting pertumbuhan generasi muda Tapsel ke depan semakin sehat cerdas, dan sejahtera, dan semakin maju," ujarnya.

Bupati Tapanuli Selatan, Dolly Pasaribu, mengapresiasi dan berterimakasih, atas konsistensi upaya Bunda PAUD yang pro aktif mengatasi risiko stunting dalam rangka menjaga kualitas pertumbuhan anak agar sehat dan cerdas di Tapsel.

"Pemkab Tapsel sangat mendukung dan mendorong langkah kegiatan Bunda PAUD dalam mengatasi risiko stunting yang sudah menjadi isu nasional tersebut," ujarnya.

(HIH/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi