Kata mantan Panglima TNI itu, kedatangan dirinya tersebut untuk melihat beberapa objek tanah yang bersengketa, seperti lahan di Sari Rejo, Kecamatan Polonia.

"Saya memang datang ke Medan dalam rangka melihat wilayah yang sedang berkasus, diantaranya Polonia," katanya kepada wartawan di Kantor BPN Kota Medan, Jalan STM.

Hadi menjelaskan, untuk menyelesaikan persoalan lahan yang ada di Polonia, dia tidak ingin hanya melihat data yang tersaji di mejanya. Akan tetapi, ingin langsung turun dan melihat kondisi di lapangan, sehingga dapat mengetahui seluruh persoalan secara komprehensif.

"Dengan begitu, Kementerian ATR/BPN dapat melakukan koordinasi dengan instansi lain dalam menyelesaikan persoalan. Saya ingin dapat info di lapangan sehingga infonya jelas. Info yang jelas ini nanti dikoordinasikan dengan instansi lain terkait untuk menyelesaikan permasalahan," ucapnya.

Diketahui persoalan antara masyarakat Sari Rejo di Kecamatan Medan Polonia sudah berlangsung lama. Persoalan lahan tersebut terjadi karena pihak TNI AU mengklaim lahan yang dijadikan warga sebagai pemukian masih menjadi aset mereka. Berkali-kali upaya penyelesaian belum membuahkan hasil.

(JW/RZD)