Karhutla di Muara, 1 Orang Tewas

Karhutla di Muara, 1 Orang Tewas
Kebakaran hutan dan lahan (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Muara - Seorang warga dinyatakan tewas diduga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutlah) di Dusun Buntu Raha, Desa Sitanggor, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sabtu (16/7).

Kasi Humas Polres Taput, Aiptu W Baringbing mengatakan, korban meninggal dunia yang diduga akibat Korhutla adalah Natal Simaremare alias Ama Lasker (50).

"Korban meninggal dunia atas nama Natal Simaremare alias Ama Lasker, 50 tahun, warga sekitar," ujarnya, Minggu (17/7).

Menurut keterangan saksi yang dihimpun kepolisian, korban meninggal dunia terlihat oleh warga berada di dalam kobaran api saat para warga berupaya memadamkan api yang kian membara.

"Saat itu, para saksi atas nama Natal Ompusunggu bersama Polin Rajagukguk (33), Lintong Aritonang (65), dan David Parlindungan Ompusunggu alias Amani Arta (32), sedang menaiki areal perbukitan untuk upaya pemadaman api," ucapnya.

Namun, dari jarak sekitar 3 meter, saksi David melihat seseorang berada di dalam kobaran api setelah tergelincir dari depannya dengan posisi telentang kaki dan tangan terangkat ke atas.

Melihat kejadian itu, saksi pun langsung berteriak dan memberitahukan perihal tersebut kepada teman-temannya untuk berupaya melakukan pertolongan.

"Namun tak kuasa mendekati posisi korban akibat kobaran api yang kian membesar," katanya.

Dia juga mengatakan, karena para saksi yang semakin terancam oleh jilatan api, mereka terpaksa mundur dan pulang, serta melaporkan kejadian tersebut kepada masyarakat Buntu Raja, Desa Sitanggor.

Selanjutnya masyarakat dibantu personel Polsek Muara dan anggota Koramil Muara kembali berupaya memadamkan kobaran api yang kian meluas, namun tak kunjung dapat dipadamkan, mengingat lokasi kebakaran merupakan wilayah perbukitan yang terjal dan dibarengi kuatnya tiupan angin yang menambah tingkat kesulitan dalam upaya pemadaman.

"Api yang semakin membesar tidak memungkinkan upaya pencarian korban, dan atas kesepakatan bersama dan petunjuk dari Camat Muara, Lindung Sianturi, pencarian korban dilakukan pada keesokan harinya," katanya.

Baringbing mengatakan, pada Minggu, 17 Juli 2022 sekira pukul 07.00 WIB, personel Polsek Muara, anggota Koramil Muara berserta masyarakat Buntu Raja, Desa Sitanggor, melanjutkan upaya pencarian dan menemukan korban sudah dalam keadaan hangus terbakar.

"Korban meninggal dunia telah dievakuasi dari lokasi kebakaran hutan, dan peristiwa ini sudah ditangani dengan melakukan cek TKP, memasang garis polisi, dan menghimpun keterangan dari para saksi," imbuhnya.

(CAN/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi