Lewat Gugatan, Parulian Lolos Jadi Calon Kades Nomor Urut 1

Lewat Gugatan, Parulian Lolos Jadi Calon Kades Nomor Urut 1
Pencabutan nomor urut, Parulian mendapat Nomor urut 1 sedangkan kompetitornya mendapat nomor 2 dan 3, di kantor Desa Alang Bombon, Selasa (26/7) (Analisadaily/Arifin)

Analisadaily.com, Asahan - Parulian berhasil lolos mengikuti pencalonan Kepala Desa (Kades) Alang Bombon Kecamatan Aek Kuasan Kabupaten Asahan usai melakukan gugatan di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD). Dan berhasil mendapatkan nomor urut 1 dari tiga calon yang ikut Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 7 September 2022.

Kegiatan pencabutan nomor berlangsung di Kantor Desa Alang Bombon, Selasa (26/7), yang diikuti tiga calon diantaranya Parulian, Heri Hamdani dan Andi Putra Siahaan sebagai petahana. Pada tahapan pengumuman dirinya dinyatakan tidak lolos oleh tim seleksi dari Dinas PMD Kabupaten Asahan dan selanjutnya ia melakukan gugatan di PMD akhirnya gugatan menang.

Hasil gugatan dalam putusan dari tim tujuh yang dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan untuk menyelesaikan sengketa poin, Parulian dinyatakan ikut sebagai peserta calon Kades Alang Bombon.

"Alhamdulillah saya bisa ikut dalam pemilihan calon Kades Alang Bombon, dimana sebelumnya saya dinyatakan tidak lolos, berkat gugatan saya berhasil menang dinyatakan untuk ikut dalam Pilkades. Tadi pencabutan nomor urut dan saya mendapat nomor 1," ujar Parulian usai kegiatan pencabutan nomor urut.

Dengan mendapat nomor 1 ini pertanda baik dan semua para pendukung dirinya menyebutkan nomor 1 menang, begitu juga pendukung dari kompetitornya bersorak. Dia menyebutkan bahwa dirinya maju sebagai bentuk pengabdian dan kecintaan terhadap desa tempat tinggalnya.

"Saya ada visi-misi sebagai mana yang lebih baik untuk masa depan Desa yang maju, dan sejahtera," ujarnya.

Dia bertekad memajukan Desa Alang Bombon sebagai percontohan bagi desa-desa lain khususnya Kabupaten Asahan.

"Kita akan buat desa ini sebagai desa yang sukses dari segi kesejahteraan, sumber daya manusia dan pembangunan yang merata dari dusun ke dusun, sehingga dapat dicontoh dengan desa lain," tegasnya.

(ARI/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi